Kades Mesum dengan Wanita Cantik, Warga Desa Murka Tuntut Pengunduran Diri

Senin, 20 Maret 2023 - 08:29 WIB
loading...
Kades Mesum dengan Wanita Cantik, Warga Desa Murka Tuntut Pengunduran Diri
Beredarnya video mesum Kepala Desa (Kades) berinisial H, dengan wanita cantik pegawai honorer di Dinas Sosial Kabupaten Lebak, Baten, membuat warga desa murka dan meminta H mengundurkan diri. Foto/iNews TV/Iskandar Nasution
A A A
LEBAK - Warga Desa Cigoong Utara, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten, murka dengan ulah mesum kepala desa (Kades) berinisial H. Hal ini dikarenakan, video mesum kades dengan seorang wanita cantik pegawai honorer di Dinas Sosial Kabupaten Lebak, beredar luas di media sosial (Medsos).



Video mesum Kades H membuat warga Desa Cigoong Utara, malu dan resah, hingga menuntut kades untuk mengundurkan diri. Selain itu, warga desa juga menuntut Camat Cikulur, dan Bupati Lebak, memberikan sanksi tegas terhadap H, karena telah mencoreng citra warga Kabupaten Lebak.



Hingga saat ini warga Desa Cigoong Utara melihat, belum ada tindakan apapun dari pihak Kecamatan Cikulur, dan Pemkab Lebak, terkait tindakan mesum Kades H tersebut. Ketua BPD Cigoong Utara, Sopian mengaku sudah mengambil sikap atas tindakan mesum Kades H tersebut.



"Kami sudah melakukan musyawarah dengan warga desa, dan telah mengambil sikap atas kejadian mesum yang membuat malu warga Desa Cigoong Utara tersebut. Hasil rapat juga telah kami kirimkan ke Kecamatan Cikulur," ungkap Sopian.

Kades Mesum dengan Wanita Cantik, Warga Desa Murka Tuntut Pengunduran Diri


Sementara salah satu tokoh pemuda Desa Cigoong Utara, Ciktor Ferrari mengatakan, sengaja mendatangi kantor desa saat BPD menggelar rapat terkait video mesum kepala desa tersebut. "Kami mengecam tindakan mesum tersebut, karena membuat warga sangat terpukul," tegasnya.



Dia sudah meragukan kepala desa yang berbuat mesum tersebut, akan mampu memimpin desanya, karena secara moralitas sudah cacat. Warga berharap, BPD serius menangani kasus mesum ini, dan berharap kepala desa diganti dengan pemimpin desa yang lebih baik lagi moralnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6178 seconds (0.1#10.140)