Ngeri! Begini Penampakan Desa Klabat Luluh Lantak Diterjang Banjir Bandang

Minggu, 19 Maret 2023 - 05:44 WIB
loading...
Ngeri! Begini Penampakan Desa Klabat Luluh Lantak Diterjang Banjir Bandang
Banjir bandang menerjang Desa Klabat, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Sabtu (18/3/2023). Foto/MPI/Subhan Sabu
A A A
MINAHASA UTARA - Lumpur bercampur air dan batang-batang pohon, tiba-tiba saja meluncur deras dari lereng Gunung Klabat. Banjir bandang itu, menerjang Desa Klabat, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Sabtu (18/3/2023) siang.



Desa yang berada di kaki Gunung Klabat itu, tertutup material lumpur dan batang kayu. Banjir bandang langsung menerjang Desa Klabat, meskipun hujan saat itu tidak berlangsung lama.

Ngeri! Begini Penampakan Desa Klabat Luluh Lantak Diterjang Banjir Bandang


Selain itu, akses jalan menuju jalur lingkar dari Minahasa Utara, ke Kota Bitung putus total, dan tidak bisa di lewati kendaraan akibat tertutup material sisa banjir bandang yang berasal dari Gunung Klabat.



Kepala BPBD Kabupaten Minahasa Utara, Theodore Lumingkewas mengatakan, banjir bandang tersebut baru pertama kali terjadi di Desa Klabat. Terkait banyaknya batang-batang pohon yang hanyut, dia mengaku masih akan melalukan penyelidikan. "Kita akan selidiki. Kita akan cek dulu, karena banyak batang-batang pohon yang ada di jalan," katanya, Sabtu (18/3/2023).

Ngeri! Begini Penampakan Desa Klabat Luluh Lantak Diterjang Banjir Bandang


Petugas BPBD bersama TNI, Polri, relawan, dan warga setempat, langsung berusaha membuka akses jalan dengan membersihkan batang-batang pohon yang menutupi badan jalan, agar masyarakat tidak ada yang terisolasi.



Selain itu kata dia, pembersihan dilakukan secepatnya untuk menjaga kemungkinan adanya banjir susulan dari Gunung Klabat. "Untuk jumlah rumah dan keluarga yang terdampak kami masih melakukan pendataan," ujarnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1636 seconds (0.1#10.140)