TNI AU Terbangkan 4 Pesawat Bantu Korban Bencana Gempa Majene dan Banjir Kalsel

Selasa, 19 Januari 2021 - 19:23 WIB
loading...
TNI AU Terbangkan 4...
Empat pesawat TNI AU kembali diterbangkan untuk misi kemanusiaan mengangkut bantuan logistik dan tenaga kesehatan bagi korban bencana alam di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan. Foto Dispen AU
A A A
MAJENE - Empat pesawat TNI Angkatan Udara kembali diterbangkan untuk misi kemanusiaan. Pesawat-pesawat TNI Angkatan Udara ini dalam rangka mengangkut bantuan logistik dan tenaga kesehatan untuk membantu korban bencana alam di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan, Selasa (19/1/2021).

Seperti pesawat C-130 Hercules A-1338 Skadron Udara 32 Lanud Abdulrahman Saleh Malang yang diterbangkan Mayor Pnb Andang dari Lanud Halim Perdanakusuma membawa 1.452 kg bantuan logistik tujuan Banjarmasin Kalimantan Selatan dan 8.093 kg dukungan logistik serta 15 tenaga kesehatan tujuan Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.



Sementara untuk Pesawat Boeing A-7304 Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar yang diterbangkan Mayor Pnb Agung membawa lebih dari 9.000 kg bantuan logistik dan pesawat boeing A-7302 yang diterbangkan Mayor Pnb Dani membawa 4.761 kg bantuan logistik.

Kedua pesawat tersebut membawa bantuan untuk korban bencana Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat dan membawa lebih dari 117 pengungsi dari Mamuju ke Makassar.

Selain itu pesawat CN-295 A-2904 dari Skadron Udara 2 dengan pilot Kapten Pnb Gilang juga diterbangkan dari Makassar membawa 4.600 kg bantuan logistik untuk korban bencana Mamuju, Majene, Sulawesi Barat.

Pesawat-pesawat tersebut mengangkut bantuan dari TNI Angkatan Udara, BUMN, Kemensos, Polda Metro/ Bhayangkari, Dharma Pertiwi dan instansi lainnya.

Baca juga: Percepat Pemulihan Bencana, TNI AU Distribusikan Bantuan ke Mamuju-Majene


TNI Angkatan Udara terus melakukan operasi bantuan kemanusian secara maksimal untuk menangani bencana alam di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan hingga situasi dan kondisi wilayah tersebut kembali normal.
(sms)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4485 seconds (0.1#10.140)