Bantu Warga, MNC Peduli Bersama Onesight Essilorluxottica Foundation Bagikan Kacamata di Kendal

KENDAL - MNC Peduli bekerja sama dengan Onesight Essilorluxottica Foundation memberikan bantuan pemeriksaan mata dan kacamata gratis untuk 300 siswa sekolah dasar (SD) di Kendal, Jawa Tengah. Pemeriksaan mata gratis ini dilaksanakan di Pendopo Bahurekso Kendal, Kamis (16/3/2023).


Ketua MNC Peduli, Syafril Nasution (kiri) saat pemeriksaan mata dan menyerahkan bantuan kacamata gratis bersama Onesight Essilorluxottica Foundation. Foto/iNews TV/Eddie Prayitno

Pemeriksaa mata dibagi dalam dua sesi mengingat banyaknya peserta. Para siswa SD ini merupakan perwakilan yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal.


Peserta yang merupakan perwakilan dari 20 kecamatan se-Kabupaten Kendal, Jawa Tengah itu juga mendapatkan multivitamin untuk kesehatan mata.

Kristina Rany Novita dari Onesight Essilor Luxottica Foundation menyebutkan, sesuai visi dan misinya untuk memberikan penglihatan yang baik kepada masyarakat di dunia, perusahaannya bekerjasama dengan MNC Peduli untuk memberikan kacamata gratis.

Dikatakan Kristina, pihaknya sudah melaksanakan kerjasama dengan MNC Peduli sejak 2016. Hingga saat ini sudah lebih dari 13.000 kacamata gratis diberikan kepada anak-anak sekolah dasar (SD) seluruh Indonesia.

Ketua MNC Peduli, Syafril Nasution menjelaskan, para murid SD sangat antusias luar biasa. Setiap kecamatan diwakili 15 anak yang merupakan hasil seleksi dan benar-benar anak-anak yang membutuhkan kacamata.


"Dengan kacamata ini akan membantu anak-anak dalam belajar sehingga tidak terganggu dengan kondisi mata yang kurang (mengalami ganguan)," ujarnya.

Syafril Nasution yang juga Direktur Corporate Secretary MNC Group mengatakan, bantuan seperti akan terus dilakukan. Bahkan MNC Peduli berencana akan akan kembali ke Kendal untuk memberikan bantuan serupa tahap kedua.

Salah satu siswa SD penerima kacamata gratis, Nayaka Kuina Putri Susanto yang tinggal di Kaliwungu mengaku senang bisa mendapatkan kacamata gratis.

"Selama ini jika tidak menggunakan kacamata akan sulit membaca karena penglihatan yang kabur," ujarnya.

Sementara itu, pemeriksaan mata dilakukan menggunakan peralatan yang modern dan dengan metode membaca anak-anak diperiksa matanya.

Setelah melalui pemeriksaan anak-anak ini langsung mendapatkan kacamata. Bagi yang belum mendapatkan karena ukuran belum sesuai/ akan dikirim kemudian ke alamat penerima.

Sedangkan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal, Dwi Cahyono Suryo mengungkapkan, di wilayahnya ada 20 Korwil dan mengirimkan masing-masing 15 anak.

"Program ini sangat bagus karena bisa membantu anak-anak dalam belajar. Sehingga bisa fokus mendapatkan pelajaran dari guru. Ini sesuai dengan misi dan visi Bupati Kendal untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam menghadapi revolusi 4.0," jelasnya.