Medan Butuh Pimpin Muda Membangun Kekuatan Pemerintahan Kolaboratif
loading...
A
A
A
MEDAN - Pemerintahan yang mempunyai visi membangun pola pemerintahan kolaboratif sangat diharapkan muncul di Kota Medan. Membangun tata kelola pemerintahan berdasarkan prinsip tadi akan membuka jalan Medan akan berkembang pesat.
Mantan Sekretaris Daerah Kota Medan, Syaiful Bahri Lubis. Ia menilai justru ada kekuatan untuk kolaborasi yang dapat mereangkul semua pihak.
"Bobby Nasution itu kan muda, jadi akan ada kekuatan untuk kolaborasi. Itu bagus kalau bisa dirangkul semua pihak demi kemajuan Kota Medan," ujar Syaiful Bahri kepada wartawan di Medan, baru-baru ini. (BACA JUGA: Mau ke Danau Toba Silahkan, Tapi Ikuti Syarat Ini)
Bagi sosok yang juga pernah menjabat Kepala Bappeda Kota Medan ini, prinsip-prinsi kolaboratif dalam tata kelola pemerintahan sangat baik dan sangat dibutuhkan untuk upaya percepatan pembangunan. Jika itu berhasil, maka masyarakat akan merasakan manfaatnya.
"Bagus (collaborative government) yang mau dibuat Bobby. Dia ada power atau kekuatan untuk itu. Kan intinya pemerintahan ini bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat," kata Syaiful Bahri.
Diketahui, dalam berbagai kesempatan mengunjungi tokoh-tokoh di Medan, Bobby Nasution kerap menyampaikan ajakan untuk berkolaborasi membangun Kota Medan. Dia pun menjelaskan bahwa tagline #KolaborasiMedanBerkah yang menjadi jargon kampanyenya dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan, Desember 2020 mendatang, merupakan bagian dari upayanya mensosialisasikan visi collaborative government. (BACA JUGA: Birokrasi Bikin Rumit, Dana JPS COVID-19 Belum Cair hingga Hari Ini)
Muara dari konsep tersebut, ungkap pengusaha milenial ini, adalah kesejahteraan masyarakat. Kotanya berkah, masyarakatnya pun sejahtera.
Konsep ini sebelumnya juga disambut baik dan didukung tokoh-tokoh politisi senior Partai Demokrat, H.T. Milwan dan
Guru Besar USU Prof. Arif Nasution. Menurutnya, keduanya visi tadi akan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Mantan Sekretaris Daerah Kota Medan, Syaiful Bahri Lubis. Ia menilai justru ada kekuatan untuk kolaborasi yang dapat mereangkul semua pihak.
"Bobby Nasution itu kan muda, jadi akan ada kekuatan untuk kolaborasi. Itu bagus kalau bisa dirangkul semua pihak demi kemajuan Kota Medan," ujar Syaiful Bahri kepada wartawan di Medan, baru-baru ini. (BACA JUGA: Mau ke Danau Toba Silahkan, Tapi Ikuti Syarat Ini)
Bagi sosok yang juga pernah menjabat Kepala Bappeda Kota Medan ini, prinsip-prinsi kolaboratif dalam tata kelola pemerintahan sangat baik dan sangat dibutuhkan untuk upaya percepatan pembangunan. Jika itu berhasil, maka masyarakat akan merasakan manfaatnya.
"Bagus (collaborative government) yang mau dibuat Bobby. Dia ada power atau kekuatan untuk itu. Kan intinya pemerintahan ini bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat," kata Syaiful Bahri.
Diketahui, dalam berbagai kesempatan mengunjungi tokoh-tokoh di Medan, Bobby Nasution kerap menyampaikan ajakan untuk berkolaborasi membangun Kota Medan. Dia pun menjelaskan bahwa tagline #KolaborasiMedanBerkah yang menjadi jargon kampanyenya dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan, Desember 2020 mendatang, merupakan bagian dari upayanya mensosialisasikan visi collaborative government. (BACA JUGA: Birokrasi Bikin Rumit, Dana JPS COVID-19 Belum Cair hingga Hari Ini)
Muara dari konsep tersebut, ungkap pengusaha milenial ini, adalah kesejahteraan masyarakat. Kotanya berkah, masyarakatnya pun sejahtera.
Konsep ini sebelumnya juga disambut baik dan didukung tokoh-tokoh politisi senior Partai Demokrat, H.T. Milwan dan
Guru Besar USU Prof. Arif Nasution. Menurutnya, keduanya visi tadi akan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
(vit)