TOSS Terintegrasi Libatkan OPD Terkait
loading...
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat mengunjungi TOSS Center Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, pada Jumat (17/7/2020).
A
A
A
KLUNGKUNG - Berbagai upaya akan terus dilakukan agar Tempat Olah Setempat (TOSS) Center yang mempunyai luas sekitar dua hektare ini nantinya bisa menjadi salah satu tempat terintegrasi dan percontohan dalam pengolahan sampah menjadi pelet, listrik maupun pusat pembibitan.
Hal ini disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat mengunjungi TOSS Center Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, pada Jumat (17/7/2020). Turut hadir mendampingi Bupati yakni Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra serta jajaran OPD terkait lainnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta mengatakan pihaknya bersama OPD terkait akan terus melakukan langkah-langkah agar program Gema Tansaplas ini kedepannya bisa berjalan secara optimal. Jadi hari ini saya turun bersama OPD untuk melihat secara langsung situasi dilapangan, areal lingkungan ini kita tata semua dan itu dikerjakan oleh masing-masing OPD. "Pembangunan di TOSS Center ini sudah dikerjakan oleh masing-masing OPD, Dinas PU menggarap infrastruktur dari pintu masuk hingga akhir termasuk pelebaran jalan, sehingga kesan dari TOSS ini tidak ada seperti TPA," ujar Bupati Suwirta.
Lebih lanjut, menurut Bupati Suwirta jika hanya mengandalkan Dinas Koperasi saja ditempat ini akan susah, sehingga kerjasama Pemkab Klungkung dengan Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI) diharapkan kedepan tenaga-tenaga yang diperdayakan disini jadi mereka bisa kita bagi, mana yang diberikan upah oleh daerah dan koperasi.
Baru sekitar 20 hari Gema Tansaplas ini sudah hampir 100 trcuk sampah plastik yang mampu disisihkan, kemudian juga ada diangkut oleh APSI untuk dikelola lebih lanjut. "Mudah-mudahan dengan niat baik kita ini bisa menghasilkan sesuatu untuk menyelamatkan lingkungan kita dan nantinya juga bisa dijadikan percontohan study banding tentang sistem pengolahan sampah," harap Bupati Suwirta.
Lebih lanjut, Bupati Suwirta sudah menugaskan agar Dinas Pertanian menata irigasi subak yang berada di areal lingkungan ini dengan sebaik-baiknya. Selain itu, menyiapkan kebun dengan berbagai denplot menggunakan pupuk yang ada di tempat ini. Selain itu, disini juga nantinya bisa digunakan penelitian berbagai macam pupuk apa yang paling bagus digunakan. "Seluruh areal disini akan ditata dengan baik dan juga akan dijadikan tempat pembibitan," imbuhnya. (Humasklk/puspa).
Hal ini disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat mengunjungi TOSS Center Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, pada Jumat (17/7/2020). Turut hadir mendampingi Bupati yakni Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra serta jajaran OPD terkait lainnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta mengatakan pihaknya bersama OPD terkait akan terus melakukan langkah-langkah agar program Gema Tansaplas ini kedepannya bisa berjalan secara optimal. Jadi hari ini saya turun bersama OPD untuk melihat secara langsung situasi dilapangan, areal lingkungan ini kita tata semua dan itu dikerjakan oleh masing-masing OPD. "Pembangunan di TOSS Center ini sudah dikerjakan oleh masing-masing OPD, Dinas PU menggarap infrastruktur dari pintu masuk hingga akhir termasuk pelebaran jalan, sehingga kesan dari TOSS ini tidak ada seperti TPA," ujar Bupati Suwirta.
Lebih lanjut, menurut Bupati Suwirta jika hanya mengandalkan Dinas Koperasi saja ditempat ini akan susah, sehingga kerjasama Pemkab Klungkung dengan Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI) diharapkan kedepan tenaga-tenaga yang diperdayakan disini jadi mereka bisa kita bagi, mana yang diberikan upah oleh daerah dan koperasi.
Baru sekitar 20 hari Gema Tansaplas ini sudah hampir 100 trcuk sampah plastik yang mampu disisihkan, kemudian juga ada diangkut oleh APSI untuk dikelola lebih lanjut. "Mudah-mudahan dengan niat baik kita ini bisa menghasilkan sesuatu untuk menyelamatkan lingkungan kita dan nantinya juga bisa dijadikan percontohan study banding tentang sistem pengolahan sampah," harap Bupati Suwirta.
Lebih lanjut, Bupati Suwirta sudah menugaskan agar Dinas Pertanian menata irigasi subak yang berada di areal lingkungan ini dengan sebaik-baiknya. Selain itu, menyiapkan kebun dengan berbagai denplot menggunakan pupuk yang ada di tempat ini. Selain itu, disini juga nantinya bisa digunakan penelitian berbagai macam pupuk apa yang paling bagus digunakan. "Seluruh areal disini akan ditata dengan baik dan juga akan dijadikan tempat pembibitan," imbuhnya. (Humasklk/puspa).
(srf)
Lihat Juga :
