5 Hari Diguyur Hujan Tanpa Henti, Longsor di Pulau Serasan Natuna Timbun 50 Orang
loading...
A
A
A
NATUNA - Bencana longsor di Serasan, Kabupaten Natuna, mengakibatkan 50 orang meninggal dunia. Sebelum terjadi longsor besar itu, Natuna diguyur hujan 5 hari tanpa henti.
Bupati Natuna, WAN Siswandi mengatakan, bencana alam tanah longsor sudah terjadi dua kali dalam satu Minggu terakhir. Namun, pada bencana longsor pertama tidak ada menelan korban jiwa.
"Sebelumnya ada longsor di Serasan Timur, tapi belum ada korban. Lalu para warga membersihkan rumah setelah peristiwa tersebut," ujar WAN Siswandi, Senin (6/03/2023).
Dia menjelaskan, bencana longsor kedua ini terjadi di Genting, Serasan, Kabupaten Natuna. Pada peristiwa ini diperkirakan memakan korban sekitar 50 orang.
"Saya pun belum tahu persis, tapi informasinya sekitar 50 orang meninggal," paparnya.
Menurutnya, bencana alam ini di luar kemampuan batas tanah untuk menahan air. Pasalnya di Pulau Serasan telah hujan sejak 5 hari lalu dan menyebabkan banjir.
Atas bencana ini, Bupati Natuna dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah langsung turun ke Serasan sore ini. Pemerintah juga telah menyiapkan bantuan untuk para korban.
"Kita nanti cek ke lokasi. Bawa bantuan kasur, selimut, tempat tidur, dan tentunya untuk makanan seperti beras atau mie instan," pungkasnya.
Bupati Natuna, WAN Siswandi mengatakan, bencana alam tanah longsor sudah terjadi dua kali dalam satu Minggu terakhir. Namun, pada bencana longsor pertama tidak ada menelan korban jiwa.
"Sebelumnya ada longsor di Serasan Timur, tapi belum ada korban. Lalu para warga membersihkan rumah setelah peristiwa tersebut," ujar WAN Siswandi, Senin (6/03/2023).
Dia menjelaskan, bencana longsor kedua ini terjadi di Genting, Serasan, Kabupaten Natuna. Pada peristiwa ini diperkirakan memakan korban sekitar 50 orang.
"Saya pun belum tahu persis, tapi informasinya sekitar 50 orang meninggal," paparnya.
Menurutnya, bencana alam ini di luar kemampuan batas tanah untuk menahan air. Pasalnya di Pulau Serasan telah hujan sejak 5 hari lalu dan menyebabkan banjir.
Atas bencana ini, Bupati Natuna dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah langsung turun ke Serasan sore ini. Pemerintah juga telah menyiapkan bantuan untuk para korban.
"Kita nanti cek ke lokasi. Bawa bantuan kasur, selimut, tempat tidur, dan tentunya untuk makanan seperti beras atau mie instan," pungkasnya.
(san)