Begini Strategi Pemkot Pekanbaru Memutus Rantai Penyebaran COVID-19
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengungkap strategi yang dilakukan pemerintah kota dalam upaya memutus rantai penyebaran wabah Coronavirus Disease 2019 atau (COVID-19).
Pertama, kata walikota, pemerintah kota melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 secara berkala melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kawasan yang dinilai rawan terjadinya penyebaran wabah. "Disinfektan ini untuk sterilisasi wilayah," ucapnya, Kamis (16/7/2020).
Pemerintah kota juga melakukan pemeriksaan rapid test dan swab test secara gratis bagi warga di 12 kecamatan se-Kota Pekanbaru. "Jadi itu strategi yang kita lakukan," ungkapnya.
Meski strategi yang dilakukan sejauh ini sudah berhasil memutus rantai penyebaran covid, namun Walikota tetap mengimbau warga agar secara disiplin mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
"Apalagi kasus positif yang ditemukan saat ini boleh dikatakan semuanya merupakan impor. Untuk itu kita terus mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan," pintanya.
Dari data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, terhitung awal Maret hingga 15 Juli 2020, tercatat sebanyak 92 kasus positif COVID-19 di Kota Bertuah dengan rincian 81 sembuh dan pulang, 5 masih dirawat dan enam lainnya meninggal dunia. [adv]
Pertama, kata walikota, pemerintah kota melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 secara berkala melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kawasan yang dinilai rawan terjadinya penyebaran wabah. "Disinfektan ini untuk sterilisasi wilayah," ucapnya, Kamis (16/7/2020).
Pemerintah kota juga melakukan pemeriksaan rapid test dan swab test secara gratis bagi warga di 12 kecamatan se-Kota Pekanbaru. "Jadi itu strategi yang kita lakukan," ungkapnya.
Meski strategi yang dilakukan sejauh ini sudah berhasil memutus rantai penyebaran covid, namun Walikota tetap mengimbau warga agar secara disiplin mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
"Apalagi kasus positif yang ditemukan saat ini boleh dikatakan semuanya merupakan impor. Untuk itu kita terus mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan," pintanya.
Dari data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, terhitung awal Maret hingga 15 Juli 2020, tercatat sebanyak 92 kasus positif COVID-19 di Kota Bertuah dengan rincian 81 sembuh dan pulang, 5 masih dirawat dan enam lainnya meninggal dunia. [adv]
(ars)