Terlibat Curanmor, Oknum Polisi di Bandar Lampung Ngaku Ada Masalah Rumah Tangga
loading...
A
A
A
BANDAR LAMPUNG - Oknum polisi di Bandar Lampung terlibat pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Permasalahan rumah tangga menjadi alasan oknum tersebut melakukan pencurian pertengahan Februari 2023 lalu.
Hal itu terungkap saat Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra melakukan interogasi pada saat konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (2/3/2023).
Oknum berinisial Bripka RAM tersebut membantah mencuri lantaran terhimpit masalah ekonomi. "Ada permasalahan rumah tangga, kalau keuangan tidak tapi permasalahan rumah tangga," ujar Bripka RAM.
Selanjutnya Bripka RAM yang terlibat pencurian di Jalan Bumi Manti 4, Kampung Baru, Kecamatan Kedaton pada Rabu (15/2) lalu itu mengaku diajak oleh saudaranya.
Bripka RAM mengatakan, awalnya dia mengeluh soal permasalahan rumah tangganya tersebut kepada saudaranya. Lalu oleh sang saudara, RAM diajak ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Baru pertama kali, diajak sodara, awalnya saya cerita, ngeluh ke dia terus diajak mereka bertiga kesana, saya hanya nunggu aja disana," ungkap Bripka RAM.
Sementara Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, Bripka RAM berhasil ditangkap pada 16 Februari 2023.
"Ketiga rekannya AT (33), HD (35), dan HR (34) yang merupakan warga Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung, Lampung Timur menyerahkan diri," tuturnya.
Sebelumnya, aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi. Kali ini, dua unit sepeda motor di Bumi Manti 4, Kampung Baru, Kedaton, Bandar Lampung berhasil dibawa kabur, Rabu (15/2/2023) dini hari.
Salah seorang warga, Angga mengatakan, peristiwa pencurian sepeda motor itu sempat menghebohkan warga lantaran motor dan tas terduga pelaku tertinggal di sekitar lokasi kejadian.
"Awalnya kami nggak curiga dengan sepeda motor honda beat warna putih biru dan tas berwarna coklat. Pas kami buka, tas itu berisi perlengkapan dinas milik kepolisian," ujar Angga kepada media, Kamis (16/2) lalu.
Baca: Kejati Papua Limpahkan Berkas Kasus Dugaan Korupsi Plt Bupati Mimika ke Pengadilan Tipikor.
Angga menuturkan, saat dibongkar, di dalam tas tersebut ditemukan atribut kepolisian berupa pakaian dinas bertuliskan oknum polisi berinisial Bripka RAM, kartu anggota, tiga topi polisi, senjata tajam, kartu ATM dan sejumlah dokumen kepolisian.
Lihat Juga: Pj Gubernur Lampung Apresiasi Penanaman 20.000 Bibit Mangrove oleh MNC Peduli di Pesisir Pantai EMP
Hal itu terungkap saat Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra melakukan interogasi pada saat konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (2/3/2023).
Oknum berinisial Bripka RAM tersebut membantah mencuri lantaran terhimpit masalah ekonomi. "Ada permasalahan rumah tangga, kalau keuangan tidak tapi permasalahan rumah tangga," ujar Bripka RAM.
Selanjutnya Bripka RAM yang terlibat pencurian di Jalan Bumi Manti 4, Kampung Baru, Kecamatan Kedaton pada Rabu (15/2) lalu itu mengaku diajak oleh saudaranya.
Bripka RAM mengatakan, awalnya dia mengeluh soal permasalahan rumah tangganya tersebut kepada saudaranya. Lalu oleh sang saudara, RAM diajak ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Baru pertama kali, diajak sodara, awalnya saya cerita, ngeluh ke dia terus diajak mereka bertiga kesana, saya hanya nunggu aja disana," ungkap Bripka RAM.
Sementara Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, Bripka RAM berhasil ditangkap pada 16 Februari 2023.
"Ketiga rekannya AT (33), HD (35), dan HR (34) yang merupakan warga Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung, Lampung Timur menyerahkan diri," tuturnya.
Sebelumnya, aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi. Kali ini, dua unit sepeda motor di Bumi Manti 4, Kampung Baru, Kedaton, Bandar Lampung berhasil dibawa kabur, Rabu (15/2/2023) dini hari.
Salah seorang warga, Angga mengatakan, peristiwa pencurian sepeda motor itu sempat menghebohkan warga lantaran motor dan tas terduga pelaku tertinggal di sekitar lokasi kejadian.
"Awalnya kami nggak curiga dengan sepeda motor honda beat warna putih biru dan tas berwarna coklat. Pas kami buka, tas itu berisi perlengkapan dinas milik kepolisian," ujar Angga kepada media, Kamis (16/2) lalu.
Baca: Kejati Papua Limpahkan Berkas Kasus Dugaan Korupsi Plt Bupati Mimika ke Pengadilan Tipikor.
Angga menuturkan, saat dibongkar, di dalam tas tersebut ditemukan atribut kepolisian berupa pakaian dinas bertuliskan oknum polisi berinisial Bripka RAM, kartu anggota, tiga topi polisi, senjata tajam, kartu ATM dan sejumlah dokumen kepolisian.
Lihat Juga: Pj Gubernur Lampung Apresiasi Penanaman 20.000 Bibit Mangrove oleh MNC Peduli di Pesisir Pantai EMP
(nag)