Pdt Albert Yoku: Aksi Teror dan Sandera Pilot oleh KST, Menghambat Kemajuan Papua

Kamis, 02 Maret 2023 - 16:11 WIB
loading...
Pdt Albert Yoku: Aksi...
Menurut Pdt. Albert, pengorbanan para pilot tidaklah kecil untuk bisa membawa peradaban dan pembangunan di Papua pegunungan. (Ist)
A A A
PAPUA - Penyanderaan pilot pesawat Susi Air dan rangkaian aksi kekerasan yang selama ini dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua, mendapat sorotan dari tokoh adat dan tokoh agama setempat.

Apalagi para pilot pesawat dinilai berani berjuang dan bertaruh nyawa untuk membuka keterisolasian di Papua dan membantu menyalurkan kebutuhan pokok bagi masyarakat Papua.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jayapura, Albert Yoku menuturkan, bahwa sejak tahun 1960-an daerah Papua terisolasi, terutama di daerah pegunungan.

“Tahun itu sudah mulai ada kedatangan misionaris dari Jerman dan US. Amerika mencoba membangun komunikasi dengan suku-suku orang asli pegunungan dengan maksud melakukan perubahan manusiawi ke depan. Salah satunya adalah transportasi," ujarya.

Menurut Pdt. Albert, pengorbanan para pilot tidaklah kecil untuk bisa membawa peradaban dan pembangunan di Papua pegunungan, karena mereka mempertaruhkan nyawa dengan jalur yang pendek dan cuaca yang kadang buruk.

Dirinya juga menjelaskan, istilah ‘satu tungku tiga batu’ biasanya digunakan untuk mediasi, negosiasi secara kearifan lokal.

“Misalnya jika di daerah penyanderaan ini, sebenarnya peran dari Bupati bersama dengan tokoh agama, juga ada peran dari pemerintah, saya sangat mendorong untuk lembaga masyarakat adat Pegunungan ikut berperan dalam kegiatan ini, karena yang tahu pendekatan secara local wisdom, secara bahasa, budaya dan lain-lain adalah tiga unsur ini,” kata Pdt Albert.

Pdt. Albert dan tokoh agama lainnya di Papua sangat menyayangkan adanya penyanderaan terhadap Pilot Sisi Air ini.

“Kalau penyanderaan satu pilot ini menyebabkan 1000 pilot tidak terbang melayani masyarakat di pegunungan, ini akan menjadi kemunduran yang luar biasa. Untuk itu, Egianus Kogoya harus tahu bahwa pilot itu adalah orang yang berjasa karena dia meninggalkan keluarganya dan siap menerima resiko di wilayah itu, sehingga para pimpinan adat harus bicara soal matinya perkembangan Papua,” tuturnya.

Sementara, Pengamat Politik Ikrar Nusa Bhakti, mengatakan membuka isolasi di wilayah Pegunungan Papua adalah misi mereka, termasuk para pilot yang lulusan Belanda, mereka juga membawa bahan-bahan pokok.

“Susi Air yang sudah berkiprah di Papua sejak 2006 ini akhirnya bisa masuk ke sebagian wilayah Papua, dan sekarang mengoperasikan 22 pesawat menjadi sangat penting. Terlepas dari upaya pemerintah sejak jaman Soeharto hingga kini Jokowi, memang wilayah Pegunungan tidak mungkin dilewati dengan jalur darat,” katanya.

Karena itu, lanjut Nusa Bhakti, penerbangan-penerbangan perintis menjadi sangat penting. Ini bukan kali pertama pesawat perintis dibakar oleh KKB, tahun 2021 sempat terjadi kejadian yang sama. Ini menunjukkan betapa besar peran dari saudara kita yang hendak pergi ke wilayah lain.

“Bagaimanapun, perdamaian di Papua menjadi sangat penting, bukan hanya untuk rakyat setempat dan rakyat Indonesia secara keseluruhan, karena juga untuk internasional karena banyaknya investasi di tanah Papua. Kalau memang tidak ada pilihan lain, tentunya pendekatan keamanan yang akan digunakan dan harus dihitung secara matang apa yang akan terjadi ke depannya,” pungkasnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
11 Jenazah Korban Pembunuhan...
11 Jenazah Korban Pembunuhan KKB Papua di Yahukimo Dievakuasi, 2 Korban Teridentifikasi
Bupati dan Wabup Lanny...
Bupati dan Wabup Lanny Jaya Fokus Perbaikan Rumah Korban Kebakaran di 100 Hari Kerja
DPW Perindo Papua Gelar...
DPW Perindo Papua Gelar Buka Puasa Bersama, Pererat Silaturahmi dan Konsolidasi Partai
Peduli Nelayan, Warga...
Peduli Nelayan, Warga Desa Nifasi Papua Dapat Rumah Baru
Anggota DPRD dari Partai...
Anggota DPRD dari Partai Perindo Tekankan Pentingnya Pendidikan Partisipasi Bagi Warga
Terungkap Modus Penyelundupan...
Terungkap Modus Penyelundupan Senjata Api ke KKB Papua, Dimasukkan ke Kompresor
Perkuat Toleransi dan...
Perkuat Toleransi dan Kebersamaan di Bulan Ramadan
Ketum Ikatan Keluarga...
Ketum Ikatan Keluarga Besar Papua Dukung Program MBG Era Pemerintahan Prabowo
Interaksi dan Beri Solusi...
Interaksi dan Beri Solusi ke Masyarakat, Anggota DPRD Daniel Antoh Besarkan Partai Perindo Mamberamo Raya
Rekomendasi
Juara Dunia Fedor Gorst...
Juara Dunia Fedor Gorst Puji Kemajuan Biliar Indonesia, Optimistis akan Lahir Atlet Hebat
Isu Matahari Kembar...
Isu Matahari Kembar Muncul dari Hasil Rentetan Peristiwa
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
Berita Terkini
Kisah Guru Raja Mataram...
Kisah Guru Raja Mataram Pro Belanda Dilantik Jadi Pejabat Istana
9 menit yang lalu
Novel Berdamai dengan...
Novel Berdamai dengan Badai, Refleksi Perjuangan Perempuan di Hari Kartini
8 jam yang lalu
Lulusan SMEA hingga...
Lulusan SMEA hingga Sarjana Mengadu Peruntungan di Pelataran Balai Kota
8 jam yang lalu
Uya Kuya Sosialisasikan...
Uya Kuya Sosialisasikan Program MBG di Jaksel
9 jam yang lalu
Gelar Rakerwil di NTB,...
Gelar Rakerwil di NTB, Partai Perindo Bangun Kekuatan dari Akar Rumput Demi Kemenangan Pemilu 2029
10 jam yang lalu
Reses Maraton 3 Hari,...
Reses Maraton 3 Hari, Legislator Perindo Dapot Hutagalung Serap dan Perjuangkan Curhatan Warga Bengkalis
10 jam yang lalu
Infografis
Kehebatan AI DeepSeek...
Kehebatan AI DeepSeek Diakui oleh Tim Cook dan Mark Zuckerberg
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved