20 Kloter Jemaah Haji Jabar 2023 Terbang dari Bandara Kertajati

Kamis, 02 Maret 2023 - 04:36 WIB
loading...
20 Kloter Jemaah Haji Jabar 2023 Terbang dari Bandara Kertajati
Ilustrasi jemaah haji. Foto: Istimewa
A A A
BANDUNG - Sebanyak 20 kelompok terbang (kloter) jemaah haji asal Jawa Barat akan berangkat ke Tanah Suci, Makkah, melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka.

Para jemaah haji itu berasal dari wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning), Subang dan Sumedang.

Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Jabar, Boy Hari Novian mengatakan, ke-20 kloter jemaah haji tersebut terdiri dari 8.000 jemaah.



"Ciayumajakuning ditambah Subang, Sumedang, itu berangkat dari Kertajati," kata Boy, Rabu (1/3/2023).

Kepastian ini, diperoleh setelah Kementerian Agama (Kemenag) merilis kuota jemaah haji 2023 berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 189 Tahun 2023 tentang Kuota Haji Indonesia tahun 1444 H/2023 M sebanyak 221.000 jemaah.

Namun, lanjut Boy, tidak seluruh jemaah haji asal Jabar berangkat melalui bandara terbesar kedua di Indonesia itu, karena sebagian besarnya akan tetap berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

"Sisanya (dari) Soekarno-Hatta," jelas Boy.

Berdasarkan KMA, Boy menyatakan, bahwa kuota haji untuk Jabar sebanyak 38.723 jemaah. Pihaknya pun akan segera melakukan pendataan di tingkat wilayah.



Disinggung kuota haji setiap kabupaten/kota di Jabar, Boy mengaku belum bisa memberikan angka pasti.

"Penetapan (kuota) kabupaten/kota kita masih menunggu dari keputusan gubernur, dalam waktu dekat ditetapkan, nanti dibagi per kabupaten/kotanya berapa," ungkapnya.

Boy menuturkan, pembagian kuota haji kabupaten/kota dinilai tidak akan jauh berbeda dengan 2021. Namun, masing-masing kabupaten/kota akan memiliki slot kuota khusus calon jemaah haji yang berstatus lanjut usia (lansia).

"Hampir sama, yang membedakan itu ada kuota 5 persen untuk lansia. Jadi dari 38.723 itu 5 persennya adalah kuota untuk lansia dengan rentang umur 81 hingga 100 tahun," tuturnya.

"Lansia dihitung berdasarkan usia 81-100 tahun, nanti dibagi perdaerah berapa," tandasnya.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1514 seconds (0.1#10.140)