Sekelompok Emak-emak di OKU Datangi Kantor Polisi, Ada Apa?

Selasa, 28 Februari 2023 - 18:07 WIB
loading...
Sekelompok Emak-emak...
Sekelompok emak-emak di UKO mendatangi kantor polisi dan melaporkan DA atas kasus arisan fiktif. Foto: Istimewa
A A A
OKU - Sekelompok emak-emak di Kabupaten Ogan Komering Ulu ( OKU ) mendatangi Mapolres OKU untuk melaporkan seorang bandar arisan berinisial D. Mereka menjadi korban arisan fiktif dan merugi hingga miliaran rupiah.

DA (28), salah satu korban arisan fiktif mengatakan bahwa arisan yang telah diikutinya selama 2 tahun tersebut dijalankan oleh terlapor D dengan modus sistem Multi Level Marketing (MLM), serta lelang uang.



"Selama ini jalannya arisan masih terbilang aman, namun belakangan muncul sistem lelang uang ini. Di lelang ini kita diimingi keuntungan lagi dan sudah berjalan 5 bulan," ujar DA, Selasa (28/2/2023).



Diungkapkan DA, jika nominal kerugian dari para korban arisan beragam. Mulai dari yang terkecil yakni Rp2 juta hingga yang terbesar mencapai Rp1,3 miliar.

"Kalau saya modal Rp80 juta, lalu dijanjikan keuntungan hingga menjadi Rp127 juta. Makanya saya tergiur," tuturnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres OKU, AKP Zanzibar Zulkarnain mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan konseling terhadap para korban arisan fiktif tersebut dan meminta perwakilan korban untuk membuat laporan polisi.



"Untuk saat ini kita masih menunggu pihak yang diberi kuasa untuk membuat laporan. Kalau sudah nanti kita akan proses laporannya," ujar Zanzibar.

Atas kejadian tersebut, Zanzibar mengimbau kepada siapa saja agar jangan mudah percaya dengan segala bentuk arisan yang berujung pada penipuan.

"Ini bukan kali pertama terjadi kasus seperti ini. Sebelumnya juga terjadi di wilayah Lubuk Batang, Modusnya sama. Jadi kita himbau untuk waspada dan tidak mudah percaya dengan bermacam investasi sepeti ini," tandasnya.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1675 seconds (0.1#10.140)