Jalur Trenggalek-Ponorogo Diterjang Longsor, 2 Mobil Rusak Berat

TRENGGALEK - Longsor disertai pohon tumbang terjadi di jalur Trenggalek-Ponorogo. Dua mobil yang sedang melintas, mengalami rusak berat akibat tertimpa material longsor dan batang pohon besar yang tumbang, pada Minggu (26/2/2023) petang.



Dua mobil yang mengalami rusak berat akibat tertimpa material longsor dan pohon tumbang, di wilayah Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, diketahui bernomor polisi AG 1307 YZ, dan AB 8967 RB.



Seluruh penumpang dua mobil tersebut berhasil selamat, karena sempat keluar dari mobil saat longsor menerjang. Para penumpang mobil yang menjadi korban longsor, sempat dievakuasi ke RSUD dr Sudomo Trenggalek, karena mengalami luka ringan.



Pengemudi mobil bernomor polisi AB 8967 RB, Amin Dwi mengaku, saat longsor terjadi ada tiga mobil yang sedang melintas di jalur tersebut. "Saya posisi paling belakng. Mobil pertama berhasil lolos, sementara mobil kedua dan mobil yang saya kemudikan tertimpa longsor," ujarnya.

Saat kejadian, Amin Dwi mengaku sempat mendengar suara gemuruh, dan melihat ada tanah longsor sehingga segera membanting setir mobilnya ke kanan untuk menghindari longsor. Dia bersama temannya yang ada di dalam mobil, sempat lompat keluar mobil untuk menyelamatkan diri.



Rencananya, Amin Dwi akan melakukan perjalanan dari Yogyakarta, menuju ke Jember. Namun akibat tertimpa longsor, dan mobil yang dikemudikannya mengalami kerusakan berat, akhirnya rencana tersebut dibatalkan.

Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Trenggalek, menurut Kepala BPBD Kabupaten Trenggalek, Triadi Atmono menjadi pemicu terjadinya tanah longsor di jalur nasional tersebut.



"Longsor disertai pohon tumbang terjadi pada Minggu (26/2/2023) petang, sekitar pukul 16.30 WIB. Titik longsor berada di jalur Trenggalek-Ponorogo, km 16-400. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Seluruh penumpang berhasil selamat," ungkapnya.

Jalur Trenggalek-Ponorogo sempat ditutup total, untuk melaksanakan evakuasi dua mobil yang tertimpa longsor, serta pembersihan material longsor. Triadi mengatakan, pembersihan material longsor dilakukan petugas BPBD, TNI, Polri, bersama warga, menggunakan alat berat.