Mengerikan! Kesaksian Korban Selamat Tabrakan Maut Bus vs Travel yang Akibatkan 6 Orang Tewas
loading...
A
A
A
SUMBAWA BARAT - Tabrakan maut bus dengan mobil travel di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengakibatkan 6 orang tewas dan 8 mengalami luka-luka. Korban selamat yang merupakan saksi kejadian menceritakan detik-detik terjadinya kecelakaan maut.
Angga Pratama, penumpang selamat menceritakan, dirinya bersama keluarganya naik Travel Pancasari dari Sumbawa menuju Lombok.
Saat tiba di Jalan Lintas Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa, bus Surabaya Indah dari arah berlawanan terlihat mendahului bus lainnya. Sedangkan Mobil travel Pancasari saat kejadian sedang membawa satu rombongan keluarga berjumlah 13 orang yang hendak pulang ke Bali sedang melaju dari arah berlawanan.
Karena jarak terlalu dekat, maka tabrakan keras tidak bisa dihindarkan. Kerasnya benturan dengan bus Surabaya Indah yang melaju dari arah Pelabuhan Ferry Poto-Tano menuju Bima mengakibatkan mobil travel ringsek.
"Mobil langsung dihantam bus hingga terguling. Saya kan di pojok pintu, saya sempat panik 30 detik, terus lihat ada lobang di atas. Saya langsung keluar dan minta tolong warga agar mengangkat mobil ini," tutur Angga di lokasi kejadian.
Akhirnya mobil bisa diangkat dan keluarga Angga dievakuasi dari dalam mobil.
"Keluarga saya lima orang meninggal. Kami dari Sumbawa mau ke Bali," ujarnya.
Lima keluarga Angga Pratama yang meninggal dunia di antaranya seorang anak-anak. Sopir mobil travel bernama Anwar juga meninggal dunia akibat terjepit kendaraan.
Seluruh penumpang meninggal dunia dan luka-luka langsung dilarikan ke Puskesmas Poto Tano dan ke Puskesmas Alas.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Heru Muslimin menjelaskan, kejadian bermula saat mobil travel Pancasari melaju dari arah Sumbawa menuju Pelabuhan Ferry Poto Tano. Sementara bus Surabaya Indah dari arah berlawanan.
Bus Surabaya indah beriringan dengan bus Langsung Indah. Kemudian tabrakan itu terjadi saat bus Surabaya Indah hendak mendahului bus Langsung Indah. Sedangkan ari arah berlawanan datang travel Pancasari hingga terjadi tabrakan.
Dua orang korban meninggal sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan di Taliwang, Sumbawa Barat.
Jenazah sopir travel sudah dibawa ke Mataram dan tiga jenazah lainnya akan dibawa ke Bali.
Sementara sopir bus Surabaya Indah bernama Ahmadi Anggara mampu menyelamatkan diri. Namun saat ini keberadaanya masih belum diketahui.
Satlantas Polres Sumbawa Barat masih menunggu Ditlantas Polda NTB untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Angga Pratama, penumpang selamat menceritakan, dirinya bersama keluarganya naik Travel Pancasari dari Sumbawa menuju Lombok.
Saat tiba di Jalan Lintas Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa, bus Surabaya Indah dari arah berlawanan terlihat mendahului bus lainnya. Sedangkan Mobil travel Pancasari saat kejadian sedang membawa satu rombongan keluarga berjumlah 13 orang yang hendak pulang ke Bali sedang melaju dari arah berlawanan.
Karena jarak terlalu dekat, maka tabrakan keras tidak bisa dihindarkan. Kerasnya benturan dengan bus Surabaya Indah yang melaju dari arah Pelabuhan Ferry Poto-Tano menuju Bima mengakibatkan mobil travel ringsek.
"Mobil langsung dihantam bus hingga terguling. Saya kan di pojok pintu, saya sempat panik 30 detik, terus lihat ada lobang di atas. Saya langsung keluar dan minta tolong warga agar mengangkat mobil ini," tutur Angga di lokasi kejadian.
Akhirnya mobil bisa diangkat dan keluarga Angga dievakuasi dari dalam mobil.
"Keluarga saya lima orang meninggal. Kami dari Sumbawa mau ke Bali," ujarnya.
Lima keluarga Angga Pratama yang meninggal dunia di antaranya seorang anak-anak. Sopir mobil travel bernama Anwar juga meninggal dunia akibat terjepit kendaraan.
Seluruh penumpang meninggal dunia dan luka-luka langsung dilarikan ke Puskesmas Poto Tano dan ke Puskesmas Alas.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Heru Muslimin menjelaskan, kejadian bermula saat mobil travel Pancasari melaju dari arah Sumbawa menuju Pelabuhan Ferry Poto Tano. Sementara bus Surabaya Indah dari arah berlawanan.
Bus Surabaya indah beriringan dengan bus Langsung Indah. Kemudian tabrakan itu terjadi saat bus Surabaya Indah hendak mendahului bus Langsung Indah. Sedangkan ari arah berlawanan datang travel Pancasari hingga terjadi tabrakan.
Dua orang korban meninggal sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan di Taliwang, Sumbawa Barat.
Jenazah sopir travel sudah dibawa ke Mataram dan tiga jenazah lainnya akan dibawa ke Bali.
Sementara sopir bus Surabaya Indah bernama Ahmadi Anggara mampu menyelamatkan diri. Namun saat ini keberadaanya masih belum diketahui.
Satlantas Polres Sumbawa Barat masih menunggu Ditlantas Polda NTB untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
(shf)