Tragis! Kakek Ini Tewas di Tempat Usai Menabrak Pelajar SMA di Musi Rawas
loading...
A
A
A
MUSI RAWAS - Dua pengendara sepeda motor terlibat tabrakan maut saat melintas di Jalan Lintas Desa Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas (Mura). Satu di antaranya tewas di tempat.
Kasi Humas Polres Mura, Kompol Purwono Jaya mengatakan, bahwa korban meninggal yakni Boyran (55), warga Desa Air Lesing, Kecamatan Muara Beliti, Mura.
"Korban mengalami tabrakan dengan seorang pelajar berinisial AD (17), warga Desa Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri, yang saat itu akan berangkat ke sekolah," ujar Kompol Purwono, Rabu (22/2/2023).
Dijelaskan Purwono, kejadian berawal saat pelajar SMA tersebut hendak berangkat ke sekolah mengendarai sepeda motor Honda GL PRO dengan nopol BG 125 G.
Sedangkan korban, yakni Boyran, mengendarai sepeda motor Honda Supra nopol AB 6528 KA yang akan pergi ke kebunnya di Desa Leban Jaya.
"Diduga keduanya memperebutkan lintasan jalan yang bagus, lantaran di sekitar TKP banyak terdapat lobang," ungkapnya.
Menurutnya, korban Boyran yang hendak menghindari lubang, mengambil jalur kanan. Namun, dari arah berlawanan datang pelajar AD yang menggunakan sepeda motor.
"Kecelakaan antar keduanya tak bisa terelakkan. Pelajar AD mengalami luka lecet dan luka di bagian kaki. Sedangkan korban Boyran, meninggal dunia di lokasi kejadian. Untuk lukanya kurang jelas, seperti luka dalam," katanya.
Akibat insiden tabrakan tersebut, kondisi sepeda motor kedua korban juga mengalami ringsek dan rusak parah. "Korban meninggal dunia sudah diantarkan ke rumah duka, sedangkan pelajar AD dilarikan ke klinik terdekat," tandasnya.
Kasi Humas Polres Mura, Kompol Purwono Jaya mengatakan, bahwa korban meninggal yakni Boyran (55), warga Desa Air Lesing, Kecamatan Muara Beliti, Mura.
"Korban mengalami tabrakan dengan seorang pelajar berinisial AD (17), warga Desa Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri, yang saat itu akan berangkat ke sekolah," ujar Kompol Purwono, Rabu (22/2/2023).
Dijelaskan Purwono, kejadian berawal saat pelajar SMA tersebut hendak berangkat ke sekolah mengendarai sepeda motor Honda GL PRO dengan nopol BG 125 G.
Sedangkan korban, yakni Boyran, mengendarai sepeda motor Honda Supra nopol AB 6528 KA yang akan pergi ke kebunnya di Desa Leban Jaya.
"Diduga keduanya memperebutkan lintasan jalan yang bagus, lantaran di sekitar TKP banyak terdapat lobang," ungkapnya.
Menurutnya, korban Boyran yang hendak menghindari lubang, mengambil jalur kanan. Namun, dari arah berlawanan datang pelajar AD yang menggunakan sepeda motor.
"Kecelakaan antar keduanya tak bisa terelakkan. Pelajar AD mengalami luka lecet dan luka di bagian kaki. Sedangkan korban Boyran, meninggal dunia di lokasi kejadian. Untuk lukanya kurang jelas, seperti luka dalam," katanya.
Akibat insiden tabrakan tersebut, kondisi sepeda motor kedua korban juga mengalami ringsek dan rusak parah. "Korban meninggal dunia sudah diantarkan ke rumah duka, sedangkan pelajar AD dilarikan ke klinik terdekat," tandasnya.
(nic)