Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tembok Sekolah di Pemalang Jebol Diterjang Longsor, Siswa Terpaksa Diliburkan
loading...
Polisi dan TNI terjun langsung membantu warga membenahi runtuhnya tembok sekolah madrasah di Pemalang usai diterjang longsor. Foto: Istimewa
A
A
A
PEMALANG - Tembok sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Huda 2 di Desa Mereng, Kecamatan Warungpring, Pemalang jebol diterjang longsor. Akibatnya kegiatan belajar mengajar terpaksa dihentikan, Selasa (21/02/2023).
Kepala Desa Mereng melalui Sekretaris Desa, Puput membenarkan peristiwa longsor tersebut yang menerjang bangunan sekolah. "Material longsor mengenai tembok bangunan MI Nurul Huda 2 Mereng," kata Puput.
Pihaknya pun menggerakkan masyarakat sekitar, dibantu TNI.- POLRI serta tim relawan BPBD Pemalang untuk membantu proses evakuasi.
Danramil 10/ Moga, Kapten Arh Nasri menyebutkan, bencana longsor terjadi karena faktor cuaca, intensitas hujan yang tinggi mengguyur wilayah Pemalang Selatan dalam beberapa hari terakhir sehingga menyebabkan rawan terjadi longsor dan sungai-sungai di kawasan lereng gunung Slamet.
"Hujan yang terus mengguyur wilayah Pemalang Selatan menyebabkan rawan terjadinya longsor dan banjir," ujarnya.
Dia menyebutkan, Babinsa bersama Bhabinkamtibmas dan tim BPBD dibantu masyarakat Desa Mereng sudah melakukan evakuasi material longsor yang menimpa dinding sekolah MI Nurul Huda 2 Mereng.
"Semoga tidak ada longsor susulan sehingga para siswa bisa belajar seperti sediakala, walaupun masih ada yang perlu kami benahi termasuk tembok yang jebol tersebut," tambah Serda Mukhori Babinsa Koramil 10/Moga di lokasi.
Kepala Desa Mereng melalui Sekretaris Desa, Puput membenarkan peristiwa longsor tersebut yang menerjang bangunan sekolah. "Material longsor mengenai tembok bangunan MI Nurul Huda 2 Mereng," kata Puput.
Pihaknya pun menggerakkan masyarakat sekitar, dibantu TNI.- POLRI serta tim relawan BPBD Pemalang untuk membantu proses evakuasi.
Danramil 10/ Moga, Kapten Arh Nasri menyebutkan, bencana longsor terjadi karena faktor cuaca, intensitas hujan yang tinggi mengguyur wilayah Pemalang Selatan dalam beberapa hari terakhir sehingga menyebabkan rawan terjadi longsor dan sungai-sungai di kawasan lereng gunung Slamet.
"Hujan yang terus mengguyur wilayah Pemalang Selatan menyebabkan rawan terjadinya longsor dan banjir," ujarnya.
Dia menyebutkan, Babinsa bersama Bhabinkamtibmas dan tim BPBD dibantu masyarakat Desa Mereng sudah melakukan evakuasi material longsor yang menimpa dinding sekolah MI Nurul Huda 2 Mereng.
"Semoga tidak ada longsor susulan sehingga para siswa bisa belajar seperti sediakala, walaupun masih ada yang perlu kami benahi termasuk tembok yang jebol tersebut," tambah Serda Mukhori Babinsa Koramil 10/Moga di lokasi.
(nic)
Explore More