Miris! Petugas Damkar Dilempar Batu saat Padamkan Api hingga Masuk RS
loading...
![Miris! Petugas Damkar...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2023/02/18/174/1026357/miris-petugas-damkar-dilempar-batu-saat-padamkan-api-hingga-masuk-rs-nad.webp)
Petugas Damkar dilempar batu dirawat di RS. Foto: Yusradi/SINDOnews
A
A
A
ACEH TENGAH - Seorang petugas pemadan kebakaran (damkar) bernama Aramiko, dilempar batu yang mengenai kepalanya saat membantu memadamkan kobaran api. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (17/2/2023) dini hari, di Kampung Simpang Empat, Rajawali, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah.
Akibat lemparan batu itu, Aramiko harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.
Meski di antara lelah dan tugas, dia bersama tiga regu damkar lainnya berjibaku mempertaruhkan nyawa saat kobaran api yang membumbung tinggi membakar sejumlah rumah warga berbahan kayu.
Namun hal yang tidak diduga tiba-tiba terjadi. Lemparan batu mengenai kepala bagian belakang. Dia pun terkejut dan kesakitan.
Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah, Andalika membenarkan kejadian pelemparan batu itu.
"Pelemparan tersebut bersumber dari kerumunan warga, aehingha petugas yang terkena lemparan itu harus mendapat perawatan medis," kata Andalika, Sabtu 18/2/2023).
Pasca insiden, Aramiko langsung dilarikan ke RSUD Datu Beru Takengon, dan dirawat diruang bedah rumah sakit tersebut. Andalika berharap, kejadian serupa tak lagi terulang.
Mereka bertugas atas dasar kemanusiaan, jikapun tidak dibantu, jangan sampai melakukan pelemparan atau menggangu petugas saat bekerja, tujuan mereka hanya memadamkan api dan menyelamatkan masyarakat," tukasnya.
Akibat lemparan batu itu, Aramiko harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.
Meski di antara lelah dan tugas, dia bersama tiga regu damkar lainnya berjibaku mempertaruhkan nyawa saat kobaran api yang membumbung tinggi membakar sejumlah rumah warga berbahan kayu.
Namun hal yang tidak diduga tiba-tiba terjadi. Lemparan batu mengenai kepala bagian belakang. Dia pun terkejut dan kesakitan.
Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah, Andalika membenarkan kejadian pelemparan batu itu.
"Pelemparan tersebut bersumber dari kerumunan warga, aehingha petugas yang terkena lemparan itu harus mendapat perawatan medis," kata Andalika, Sabtu 18/2/2023).
Pasca insiden, Aramiko langsung dilarikan ke RSUD Datu Beru Takengon, dan dirawat diruang bedah rumah sakit tersebut. Andalika berharap, kejadian serupa tak lagi terulang.
Mereka bertugas atas dasar kemanusiaan, jikapun tidak dibantu, jangan sampai melakukan pelemparan atau menggangu petugas saat bekerja, tujuan mereka hanya memadamkan api dan menyelamatkan masyarakat," tukasnya.
(san)