Hanya gara-gara Terganggu Suara musik, Lelaki Ini Tega Bunuh Anak Tetangga Berusia 5 Tahun
loading...
A
A
A
MANADO - Hanya karena kesal pada ayah korban, JT (44) tega membunuh Manda (5), balita asal Desa Inuai, Kecamatan Passi Barat, Bolaang Mongondow (Bolmong).
Pelaku mengaku kesal pada ayah korban yang kerap membunyikan musik dengan keras di rumahnya sehingga pelaku terganggu.
"Namun keterangan ini akan kita kembangkan, karena ini baru awal, tersangka pun baru kita bawa dari Toli-toli daerah Sulteng, nanti perkembangan penyidikan akan kita sampaikan,” ujar Kapolres Kotamobagu AKBP Dasveri Abdi, Jumat (17/2/2023).
Dari hasil interogasi awal pelaku mengaku membunuh korban dengan cara mencekik lehernya dan setelah memastikan korban meninggal, pelaku segera melarikan diri ke Gorontalo dan membuang jasad korban di sekitar Desa Ponompiaan.
"Berdasarkan keterangan awal pelaku, korban dicekik sampai meninggal di rumah, kemudian pelaku panik, kemudian membuang korban di seputar Desa Ponompiaan," kata Kapolres.
Baca: Solo Dikepung Banjir, Ribuan Warga dari 15 Kelurahan Mengungsi.
Jasad korban baru ditemukan pada Kamis (16/2/2023) setelah lima hari hilang.
Pelaku mengaku kesal pada ayah korban yang kerap membunyikan musik dengan keras di rumahnya sehingga pelaku terganggu.
"Namun keterangan ini akan kita kembangkan, karena ini baru awal, tersangka pun baru kita bawa dari Toli-toli daerah Sulteng, nanti perkembangan penyidikan akan kita sampaikan,” ujar Kapolres Kotamobagu AKBP Dasveri Abdi, Jumat (17/2/2023).
Dari hasil interogasi awal pelaku mengaku membunuh korban dengan cara mencekik lehernya dan setelah memastikan korban meninggal, pelaku segera melarikan diri ke Gorontalo dan membuang jasad korban di sekitar Desa Ponompiaan.
"Berdasarkan keterangan awal pelaku, korban dicekik sampai meninggal di rumah, kemudian pelaku panik, kemudian membuang korban di seputar Desa Ponompiaan," kata Kapolres.
Baca: Solo Dikepung Banjir, Ribuan Warga dari 15 Kelurahan Mengungsi.
Jasad korban baru ditemukan pada Kamis (16/2/2023) setelah lima hari hilang.
(nag)