Longsor Tutup Jalur Utama Purbalingga-Pemalang, Pengedara Berjatuhan
loading...
A
A
A
PURBALINGGA - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga , Jawa Tengah mengakibatkan banjir dan longsor hingga menutup akses jalur utara Purbalingga-Pemalang, Kamis (16/2/2023).
Sejumlah kendaraan terjebak longsor dan sejumlah pengendara sepeda motor terjatuh akibat nekat menerobos jalan yang tergenang banjir.
Dalam video yang berhasil direkam warga, sejumlah pengendara sepeda motor berjatuhan saat terjadi banjir di Desa Karang Reja, Kecamatan Karangreja, Purbalingga.
Diduga, para pengendara berjatuhan karena tak kuat melawan derasnya arus air banjir akibat saluran air tak bisa menampung debit air hujan hingga air tumpah ke jalan.
Selain menyebabkan banjir, hujan deras juga mengakibatkan jalur utara Purbalingga-Pemalang sempat ditutup akibat material longsor yang menutup jalan, bahkan sejumlah kendaraan terjebak longsoran berupa bongkahan batu besar.
Salah satu tembok pagar rumah setinggi 4 meter ambruk ke jalan raya tepatnya di Desa Tlahab Kidul, Kecamatan Karangreja, bahkan sejumlah tiang telepon tumbang melintang di tengah jalan.
Petugas dari Satuan Lalu Lintas Polres Purbalingga langsung menutup jalur dari Purbalingga ke Pemalang dan sebaliknya guna mempercepat evakuasi longsor.
“Evakuasi material longsor dilakukan petugas dari BPBD dibantu TNI, Polri dan relawan sejumlah relawan harus bekerja ekstra karena harus menyingkirkan bongkahan batu besar dan tiang telepon yang menutup jalan,” kata Kanit Laka Polres Purbalingga, Ipda Arif Trianto.
Alhasil, setelah dua jam upaya evakuasi material longsor, jalur utara pemalang purbalingga bisa kembali dilewati kendaraan.
Sejumlah kendaraan terjebak longsor dan sejumlah pengendara sepeda motor terjatuh akibat nekat menerobos jalan yang tergenang banjir.
Dalam video yang berhasil direkam warga, sejumlah pengendara sepeda motor berjatuhan saat terjadi banjir di Desa Karang Reja, Kecamatan Karangreja, Purbalingga.
Diduga, para pengendara berjatuhan karena tak kuat melawan derasnya arus air banjir akibat saluran air tak bisa menampung debit air hujan hingga air tumpah ke jalan.
Selain menyebabkan banjir, hujan deras juga mengakibatkan jalur utara Purbalingga-Pemalang sempat ditutup akibat material longsor yang menutup jalan, bahkan sejumlah kendaraan terjebak longsoran berupa bongkahan batu besar.
Salah satu tembok pagar rumah setinggi 4 meter ambruk ke jalan raya tepatnya di Desa Tlahab Kidul, Kecamatan Karangreja, bahkan sejumlah tiang telepon tumbang melintang di tengah jalan.
Petugas dari Satuan Lalu Lintas Polres Purbalingga langsung menutup jalur dari Purbalingga ke Pemalang dan sebaliknya guna mempercepat evakuasi longsor.
“Evakuasi material longsor dilakukan petugas dari BPBD dibantu TNI, Polri dan relawan sejumlah relawan harus bekerja ekstra karena harus menyingkirkan bongkahan batu besar dan tiang telepon yang menutup jalan,” kata Kanit Laka Polres Purbalingga, Ipda Arif Trianto.
Alhasil, setelah dua jam upaya evakuasi material longsor, jalur utara pemalang purbalingga bisa kembali dilewati kendaraan.
(nic)