Jalan Tertutup Longsor, Anak Sekolah di Purbalingga Harus Jalan Kaki Melintasi Hutan

Jum'at, 27 Januari 2023 - 11:05 WIB
loading...
Jalan Tertutup Longsor,...
Ratusan warga di Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, terisolasi akibat bencana tanah longsor yang menutup akses jalan sepanjang 200 meter. Foto/iNews TV/Catur Edi Purwanto
A A A
PURBALINGGA - Longsor menutup jalan di Dusun Panyatan, Desa Gunung Wuled, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Akibatnya, ratusan warga terisolasi. Selain itu, anak-anak yang bersekolah terpaksa harus jalan kaki melintasi hutan dan jalan berlumpur.



Para orang tua memilih untuk tidak bekerja, demi bisa mengantarkan anaknya bersekolah, serta menjemput saat pulang sekolah. Hal ini terpaksa dilakukan, karena jalan alternatif untuk menghindari longsor yang dilintasi anak-anak untuk sekolah, sangat berbahaya dan melewati hutan.



Warga juga berupaya mengevakuasi sepeda motornya, dengan dibantu relawan, BPBD Kabupaten Purbalingga, bersama TNI dan Polri. Hal ini dilakukan, agar bisa digunakan untuk sarana transportasi selama jalur yang tertimbun longsor belum bisa dilalui.



Proses evakuasi sepeda motor tersebut, harus dilakukan dengan ekstra hati-hati, karena harus menaiki bukit yang terjal dan licin. Ada sekitar 42 kepala keluarga yang terisolasi, akibat longsor sepanjang 200 meter tersebut.

Jalan Tertutup Longsor, Anak Sekolah di Purbalingga Harus Jalan Kaki Melintasi Hutan


Longsor terjadi, setelah kawasan itu selama beberapa hari diguyur hujan lebat. "Warga sudah berupaya membersihkan material longsor secara swadaya, namun banyaknya material longsor, dan masih terjadi longsor susulan, akhirnya warga menghentikan kerja bakti untuk membersihkan material longsor," ujar Ketua RW 6 Desa Gunung Welud, Ahmad Sutarso.



Ahmad Sutarso berharap, pemerintah segera memberikan bantuan alat berat untuk membersihkan material longsor tersebut, agar jalan kembali bisa dilewati dan aktivitas warga kembali normal.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2555 seconds (0.1#10.140)