Penggali Tanah Liat Tewas Tertimbun Longsor

Senin, 06 Juli 2015 - 20:09 WIB
Penggali Tanah Liat Tewas Tertimbun Longsor
Penggali Tanah Liat Tewas Tertimbun Longsor
A A A
PURWAKARTA - Apidi (50) seorang penggali tanah liat tewas terkubur material batu bercampur tanah yang longsor di lokasi galian C Kampung Psirpining RT08/04, Desa Batu Tumpang, Kecamatan, Tegalwaru, Purwakarta.

Peristiwa yang menimpa warga Kampung Cikakakak Rt 11/06 Desa Bantumpang, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, ini terjadi Senin (6/7/2015) sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat itu korban yang berkerja seorang diri ditemukan anaknya dengan kondisi mengenaskan. Tubuhnya tertimbun material longsor yang datang dari atas tebing.

"Korban mengalami luka cukup parah dibagian kepala meninggal saat perjalanan saat dilarikan ke Puskemas Tegalwaru," ungkap Kanitreskrim Polsek Plered AKP Budi Harto.

Kasus kecelakaan kerja tersebut saat ini ditangani Polsek Plered. Pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut, apalagi diduga galian C di lokasi tersebut diduga tidak memiliki izin. Sementara keluarga menolak jenazah korban untuk dilakukan autopsi.

"Keluarga menerima atas kematian korban. Jasad korban ditolak diautopsi oleh keluarga dan tadi sore sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan," tandas dia.

Seperti diketahui, di wilayah selatan Kabupaten Purwakarta ini banyak terdapat galian C tanah liat.

Tanah liat di daerah ini menjadi bahan baku keramik dan genteng. Genteng dan keramik menjadi ikon warga di daerah ini, yakni warga Kecamatan Plered dan Tegalwaru.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 6.0987 seconds (0.1#10.140)