Gibran Anak Politikus Demokrat Ditangkap Polisi Saudi, Ini Reaksi Gibran Rakabuming
loading...
A
A
A
SOLO - Anak Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Budianto, yakni Gibran ditangkap polisi Arab Saudi karena nekat mengibarkan bendera Partai Demokrat di Masjid Nabawi.
Adanya kesamaan nama itu, membuat Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka kerap dikonfirmasi.
Melalui akun Instagram miliknya @gibran_rakabuming, Gibran anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun melakukan klarifikasi bahwa dirinya baik-baik saja.
"Mohon izinkan saya untuk klarifikasi mengenai pemberitaan di beberapa media. Melalui postingan ini saya ingin mengklarifikasi bahwa Gibran yang dimaksud di berita itu bukanlah saya, melainkan Gibran putra dari Ketua DPRD Karawang yang membentangkan bendera @pdemokrat di Masjid Nabawi," katanya, dikutip Jumat (10/2/2023).
Lebih lanjut, Gibran meminta masyarakat, khususnya Warga Solo, untuk tidak panik atas pemberitaan itu. "Terima kasih. Mohon maaf apabila kurang berkenan," sambungnya.
Sementara itu, Polri berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi terkait penangkapan WNI asal Karawang yang mengibarkan bendera Partai Demokrat di Mesjid Nabawi, Madinah.
Koordinasi dilakukan bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk mengetahui sejauh mana penanganan atas aksi WNI yang tak etis di Tanah Haramain.
"Jadi KBRI Riyadh yang mengomunikasikan dengan otoritas setempat dalam kaitan dengan penanganannya atau nanti kalau sudah melakukan langkah-langkah," kata Kadiv Hubinter Polri, Irjen Krishna Murti.
Krishna memastikan, Pemerintah Indonesia selalu memberikan perlindungan kepada WNI apabila terjerat kasus hukum, termasuk di Arab Saudi.
"Itu pasti. Tapi mereka punya aturan undang-undang sendiri. Nanti kita lihat, apa yang bisa kita bantu. Tidak akan dibiarkan, semua kita bantu," pungkasnya.
Adanya kesamaan nama itu, membuat Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka kerap dikonfirmasi.
Melalui akun Instagram miliknya @gibran_rakabuming, Gibran anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun melakukan klarifikasi bahwa dirinya baik-baik saja.
"Mohon izinkan saya untuk klarifikasi mengenai pemberitaan di beberapa media. Melalui postingan ini saya ingin mengklarifikasi bahwa Gibran yang dimaksud di berita itu bukanlah saya, melainkan Gibran putra dari Ketua DPRD Karawang yang membentangkan bendera @pdemokrat di Masjid Nabawi," katanya, dikutip Jumat (10/2/2023).
Lebih lanjut, Gibran meminta masyarakat, khususnya Warga Solo, untuk tidak panik atas pemberitaan itu. "Terima kasih. Mohon maaf apabila kurang berkenan," sambungnya.
Sementara itu, Polri berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi terkait penangkapan WNI asal Karawang yang mengibarkan bendera Partai Demokrat di Mesjid Nabawi, Madinah.
Koordinasi dilakukan bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk mengetahui sejauh mana penanganan atas aksi WNI yang tak etis di Tanah Haramain.
"Jadi KBRI Riyadh yang mengomunikasikan dengan otoritas setempat dalam kaitan dengan penanganannya atau nanti kalau sudah melakukan langkah-langkah," kata Kadiv Hubinter Polri, Irjen Krishna Murti.
Krishna memastikan, Pemerintah Indonesia selalu memberikan perlindungan kepada WNI apabila terjerat kasus hukum, termasuk di Arab Saudi.
"Itu pasti. Tapi mereka punya aturan undang-undang sendiri. Nanti kita lihat, apa yang bisa kita bantu. Tidak akan dibiarkan, semua kita bantu," pungkasnya.
(san)