Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Komunitas NU Backpacker Gelar Bersih-bersih Sampah di Area Resepsi Puncak 1 Abad NU
loading...
Sejumlah anak muda dari komunitas NU Backpacker melakukan bersih-bersih sampah di area resepsi Puncak 1 Abad NU, Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur. Foto/Ist
A
A
A
SIDOARJO - Jutaan warga Nahdlatul Ulama (NU) dari seluruh pelosok negeri hadir dalam pelaksanaan resepsi Puncak 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur. Dari jutaan warga NU itu terlihat aksi menarik dari sejumlah anak muda dari komunitas NU Backpacker.
Mereka melakukan bersih-bersih sampah di area resepsi Puncak 1 Abad NU, Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).
Kordinator Lapangan Komunitas NU Backpacker, Rino Priatama menjelaskan, timnya menghadiri acara ini dengan niat khidmah kepada para ulama dan pendiri NU.
"Sebagai bentuk khidmah kita yakni dengan membersikan sampah-sampah," ungkapnya, Jumat (10/2/2023).
Ia mengatakan, komunitasnya memilih khidmah dengan aksi bersihkan sampah sudah menjadi prinsip maupun kesepakatan setiap ada acara-acara NU.
"Entah acara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) maupun acara NU di masing-masing daerah," jelasnya.
Kordinator NU Backpacker, Hidayatullah menegaskan kepada anggotanya untuk selalu menjadi bagian dari NU, dengan melakukan hal sederhana yang bermanfaat.
"Kita harus selalu menjadi bagian dari NU, menjadi bagian dari NU tidak harus menjadi pengurus," tegasnya.
Menurutnya dengan membersihkan sampah pada di acara satu Abad NU sudah menjadi bagian dari NU, karena dengan bersihnya sampah akan membuat nyaman hadirin.
"Sampah ini hal yang sangat banyak orang tidak pedulikan dan masih banyak yang membuang sampah sembarangan, walaupun sudah diimbau panitia," katanya.
Ia berharap, kepada seluruh kader NU ke depan setiap acara NU untuk lebih peduli dengan sampah, dengan kesadaran tidak membuang sampah sembarangan, walaupun panitia sudah menyiapkan petugas.
"Karena NU yang sangat besar ini, menjadi contoh semua kalangan tidak hanya dilihat karena besarnya jamaah, tapi juga soal kepeduliannya dengan sampah," pungkasnya.
NU Backpacker adalah komunitas muda-mudi NU yang dikenal dengan slogan ziarah, sowan, dan dolan (jalan) ini. Keberadaan komunitas ini berdiri menjelang pelaksanaan Muktamar Ke-33 NU di Jombang.
Mereka melakukan bersih-bersih sampah di area resepsi Puncak 1 Abad NU, Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).
Baca Juga
Kordinator Lapangan Komunitas NU Backpacker, Rino Priatama menjelaskan, timnya menghadiri acara ini dengan niat khidmah kepada para ulama dan pendiri NU.
"Sebagai bentuk khidmah kita yakni dengan membersikan sampah-sampah," ungkapnya, Jumat (10/2/2023).
Ia mengatakan, komunitasnya memilih khidmah dengan aksi bersihkan sampah sudah menjadi prinsip maupun kesepakatan setiap ada acara-acara NU.
"Entah acara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) maupun acara NU di masing-masing daerah," jelasnya.
Kordinator NU Backpacker, Hidayatullah menegaskan kepada anggotanya untuk selalu menjadi bagian dari NU, dengan melakukan hal sederhana yang bermanfaat.
"Kita harus selalu menjadi bagian dari NU, menjadi bagian dari NU tidak harus menjadi pengurus," tegasnya.
Menurutnya dengan membersihkan sampah pada di acara satu Abad NU sudah menjadi bagian dari NU, karena dengan bersihnya sampah akan membuat nyaman hadirin.
"Sampah ini hal yang sangat banyak orang tidak pedulikan dan masih banyak yang membuang sampah sembarangan, walaupun sudah diimbau panitia," katanya.
Ia berharap, kepada seluruh kader NU ke depan setiap acara NU untuk lebih peduli dengan sampah, dengan kesadaran tidak membuang sampah sembarangan, walaupun panitia sudah menyiapkan petugas.
"Karena NU yang sangat besar ini, menjadi contoh semua kalangan tidak hanya dilihat karena besarnya jamaah, tapi juga soal kepeduliannya dengan sampah," pungkasnya.
NU Backpacker adalah komunitas muda-mudi NU yang dikenal dengan slogan ziarah, sowan, dan dolan (jalan) ini. Keberadaan komunitas ini berdiri menjelang pelaksanaan Muktamar Ke-33 NU di Jombang.
(shf)
Explore More