Perawat yang Akibatkan Jari Kelingking Bayi 8 Bulan Terputus Ditahan, Ini Penjelasan Polisi

Kamis, 09 Februari 2023 - 21:38 WIB
loading...
Perawat yang Akibatkan Jari Kelingking Bayi 8 Bulan Terputus Ditahan, Ini Penjelasan Polisi
Orang tua bayi berinisial AA berusia delapan bulan yang jarinya putus tergunting perawat, saat melapor ke Polrestabes Palembang. Foto/MPI/Guntur
A A A
PALEMBANG - Penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang, menahan perawat berinisial DA untuk kepentingan penyelidikan terkait terputusnya jari kelingking bayi berusia delapan bulan berinisial AA.



Penahanan terhadap DA dilakukan, setelah DA menjalani pemanggilan dan pemeriksaan di Polrestabes Palembang, Kamis (9/2/2023). Peristiwa terputusnya jari bayi tersebut, tejadi saat DA hendak mengganti infus di tangan AA saat dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, Jumat (3/2/2023) sekitar pukul 10.30 WIB.



Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah membenarkan adanya penahanan terhadap perawatn berinisial DA tersebut. "Iya setelah ditetapkan tersangka, anggota kita melakukan pemanggilan terhadap pelaku untuk dilakukan pemeriksaan. Mulai Kamis (9/2/2023) DA resmi kita tahan. Barang bukti yang disita yakni gunting dan pakaian korban saat kejadian," katanya.



DA dijerat Pasal 360 ayat 1 KUHP, dengan ancaman lima tahun penjara. Haris menegaskan, telah melakukan penyelidikan sesuai dengan prosedur hingga dilakukan penahanan terhadap oknum perawat tersebut. Namun pihaknya tidak menutup kemungkinan, akan adanya restorative justice dalam kasus ini.

"Kita juga tidak menutup kemungkinan, dan juga bila adanya kesepakatan antara keluarga korban dan pihak pelaku, kita akan memberikan peluang untuk adanya restorative justice dalam kasus ini," jelasnya.



Lebih lanjut dia mengatakan, hingga saat ini belum adanya kesepakatan antara kedua belah pihak mengenai adanya restorative justice. "Saat ini kita masih menunggu dan tetap fokus terhadap proses penyelidikan yang kami lakukan dalam kasus ini. Untuk sementara pelaku hanya satu orang saja," katanya.

Sedangkan untuk korban AA saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. "Kondisi korban saat ini sudah membaik, tapi masih dalam pengawasan dan perawatan di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1249 seconds (0.1#10.140)