Kapal Terbaik Dihantam Gelombang, Tiga ABK Selamat
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Nasib nahas dialami tiga anak buah kapal (ABK) jukung Dua Putra yang terbalik di perairan pantai Ngerenehan Saptosari, Gunungkidul, Rabu (15/7/2020) pagi.
Sekretaris SARSATLINMAS Wilayah II Pantai Baron Surisdiyanto mengatakan , kejadian berawal ketika 3 orang nelayan setempat memutuskan untuk mencari ikan. Ketiga nelayan ini adalah Wakino, Mujiono dan Timbul. "Mereka sudah selesai mencari ikan di wilayah pantai Ngerenehan," kata Surisdiyanto.
Suris menjelaskan, terbaliknya kapal ini disebabkan mesin kapal mati. "Selang bahan bakar terlepas sehingga mesin kapal mengalami mati mesin," jelasnya.
(Baca juga: Puluhan Sepeda Motor Berknalpot Blombongan Diamankan Polres Sleman )
Di saat mesin kapal mati inilah ombak besar tiba-tiba datang dan menerjang kapal tersebut dan membuat kapal mereka terbalik. "Ketiga orang anak buah kapal berhasil selamat dan langsung dibawa pulang oleh petugas," tambah Surisdiyanto
Beruntung saat kejadian ada petugas SARSATLINMAS wilayah II PANTAI BARON yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan pertolongan sehingga ketiga ABK berhasil diselamatkan. "ABK sempat lemas dan mengalami shock," ungkap Surisdiyanto
Surisdiyanto menambahkan, akibat kejadian tersebut sejumlah bagian kapal mengalami kerusakan. "Jaring kapal mengalami kerusakan dan sejumlah bagian kapal mengalami kerusakan ringan," terang Surisdiyanto
(Baca juga:) Bawa Sajam Diduga untuk Berkelahi, Dua Remaja Diamankan
SAR menghimbau kepada para nelayan untuk berhati-hati serta mengecek kondisi kapal sebelum berangkat beraktivitas." Kita himbau agar senantiasa mengecek kondisi kapal dan berhati - hati sebelum berangkat," tutupnya. Kapal Terbaik Dihantam Gelombang, Tiga ABK Selamat
Nasib nahas dialami tiga anak buah kapal (ABK) jukung Dua Putra yang terbalik di perairan pantai Ngerenehan Saptosari, Gunungkidul, Rabu (15/7/2020) pagi.
Sekretaris SARSATLINMAS Wilayah II Pantai Baron Surisdiyanto mengatakan , kejadian berawal ketika 3 orang nelayan setempat memutuskan untuk mencari ikan. Ketiga nelayan ini adalah Wakino, Mujiono dan Timbul. "Mereka sudah selesai mencari ikan di wilayah pantai Ngerenehan," kata Surisdiyanto.
Suris menjelaskan, terbaliknya kapal ini disebabkan mesin kapal mati. "Selang bahan bakar terlepas sehingga mesin kapal mengalami mati mesin," jelasnya.
Di saat mesin kapal mati inilah ombak besar tiba-tiba datang dan menerjang kapal tersebut dan membuat kapal mereka terbalik. "Ketiga orang anak buah kapal berhasil selamat dan langsung dibawa pulang oleh petugas," tambah Surisdiyanto
Beruntung saat kejadian ada petugas SARSATLINMAS wilayah II PANTAI BARON yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan pertolongan sehingga ketiga ABK berhasil diselamatkan. "ABK sempat lemas dan mengalami shock," ungkap Surisdiyanto
Surisdiyanto menambahkan, akibat kejadian tersebut sejumlah bagian kapal mengalami kerusakan. "Jaring kapal mengalami kerusakan dan sejumlah bagian kapal mengalami kerusakan ringan," terang Surisdiyanto
SAR menghimbau kepada para nelayan untuk berhati-hati serta mengecek kondisi kapal sebelum berangkat beraktivitas." Kita himbau agar senantiasa mengecek kondisi kapal dan berhati - hati sebelum berangkat," tutupnya.
Sekretaris SARSATLINMAS Wilayah II Pantai Baron Surisdiyanto mengatakan , kejadian berawal ketika 3 orang nelayan setempat memutuskan untuk mencari ikan. Ketiga nelayan ini adalah Wakino, Mujiono dan Timbul. "Mereka sudah selesai mencari ikan di wilayah pantai Ngerenehan," kata Surisdiyanto.
Suris menjelaskan, terbaliknya kapal ini disebabkan mesin kapal mati. "Selang bahan bakar terlepas sehingga mesin kapal mengalami mati mesin," jelasnya.
(Baca juga: Puluhan Sepeda Motor Berknalpot Blombongan Diamankan Polres Sleman )
Di saat mesin kapal mati inilah ombak besar tiba-tiba datang dan menerjang kapal tersebut dan membuat kapal mereka terbalik. "Ketiga orang anak buah kapal berhasil selamat dan langsung dibawa pulang oleh petugas," tambah Surisdiyanto
Beruntung saat kejadian ada petugas SARSATLINMAS wilayah II PANTAI BARON yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan pertolongan sehingga ketiga ABK berhasil diselamatkan. "ABK sempat lemas dan mengalami shock," ungkap Surisdiyanto
Surisdiyanto menambahkan, akibat kejadian tersebut sejumlah bagian kapal mengalami kerusakan. "Jaring kapal mengalami kerusakan dan sejumlah bagian kapal mengalami kerusakan ringan," terang Surisdiyanto
(Baca juga:) Bawa Sajam Diduga untuk Berkelahi, Dua Remaja Diamankan
SAR menghimbau kepada para nelayan untuk berhati-hati serta mengecek kondisi kapal sebelum berangkat beraktivitas." Kita himbau agar senantiasa mengecek kondisi kapal dan berhati - hati sebelum berangkat," tutupnya. Kapal Terbaik Dihantam Gelombang, Tiga ABK Selamat
Nasib nahas dialami tiga anak buah kapal (ABK) jukung Dua Putra yang terbalik di perairan pantai Ngerenehan Saptosari, Gunungkidul, Rabu (15/7/2020) pagi.
Sekretaris SARSATLINMAS Wilayah II Pantai Baron Surisdiyanto mengatakan , kejadian berawal ketika 3 orang nelayan setempat memutuskan untuk mencari ikan. Ketiga nelayan ini adalah Wakino, Mujiono dan Timbul. "Mereka sudah selesai mencari ikan di wilayah pantai Ngerenehan," kata Surisdiyanto.
Suris menjelaskan, terbaliknya kapal ini disebabkan mesin kapal mati. "Selang bahan bakar terlepas sehingga mesin kapal mengalami mati mesin," jelasnya.
Di saat mesin kapal mati inilah ombak besar tiba-tiba datang dan menerjang kapal tersebut dan membuat kapal mereka terbalik. "Ketiga orang anak buah kapal berhasil selamat dan langsung dibawa pulang oleh petugas," tambah Surisdiyanto
Beruntung saat kejadian ada petugas SARSATLINMAS wilayah II PANTAI BARON yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan pertolongan sehingga ketiga ABK berhasil diselamatkan. "ABK sempat lemas dan mengalami shock," ungkap Surisdiyanto
Surisdiyanto menambahkan, akibat kejadian tersebut sejumlah bagian kapal mengalami kerusakan. "Jaring kapal mengalami kerusakan dan sejumlah bagian kapal mengalami kerusakan ringan," terang Surisdiyanto
SAR menghimbau kepada para nelayan untuk berhati-hati serta mengecek kondisi kapal sebelum berangkat beraktivitas." Kita himbau agar senantiasa mengecek kondisi kapal dan berhati - hati sebelum berangkat," tutupnya.
(msd)