Jenderal Berdarah Kopassus Apresiasi Warga Bantu Selamatkan 15 Pekerja yang Hendak Dibunuh KKB Egianus Kogoya

NDUGA - Sebanyak 15 pekerja pembangunan Puskesmas di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua, berhasil diselamatkan tim gabungan TNI dan Polri. Para pekerja ini diselamatkan dari upaya pembunuhan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.



Komandan Korem 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring mengatakan, sebanyak 15 pekerja berhasil dievakuasi berkat bantuan warga. "Terimakasih kepada masyarakat yang telah membantu penyelamatan 15 orang pekerja, dari penyanderaan yang dilakukan KKB pimpinan Egianus Kogoya," ujarnya.



Jenderal TNI bintang satu jebolan Kopassus tersebut, mengatakan bantuan masyarakat ini menunjukkan bahwa masih lebih banyak masyarakat yang tidak setuju dengan aksi teror yang dilakukan oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.



Dijelaskannya pula, proses penyelamatan ini berkat keberanian para pekerja yang telah berusaha kabur dari hutan dengan bantuan masyarakat. "Hari ini TNI dan Polri telah berhasil mengevakuasi para pekerja. Saya rasa mereka pasti trauma, sehingga kita akan fokuskan untuk pemulihan kondisi mereka, baik dari kondisi psikis dan fisik mereka," ujarnya.

Sembiring menjelaskan, 15 pekerja ini diancam oleh Egianus Kogoya akan dibunuh apabila tidak segera keluar dari Distrik Paro. "Kita semua bersyukur masyarakat dengan sadar membantu, sehingga mereka bisa melarikan diri keluar dari hutan dan berhasil dievakuasi TNI bersama Polri," ungkapnya.



Sementara untuk pilot pesawat Susi Air yang pesawatnya dibakar KKB pimpinan Egianus Kogoya, Philip Mark Merhntens, saat ini menurut Sembiring masih dilakukan upaya pencarian. "Aparat gabungan TNI dan Polri, masih terus melakukan pencarian," tegasnya.