Pilbup Purbalingga: Adik Ipar Gubernur Jateng Tantang Petahana
loading...
A
A
A
PURBALINGGA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa ( DPP PKB ) resmi menerbitkan surat rekomendasi kepada Muhammad Sulhan Fauzi (Gus Oji), dan Zaini Makarim Supriyatno (Gus Jeni) sebagai pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Purbalingga dalam Pilbup 2020 mendatang.
(Baca juga: Tolak TKA China, Massa Demonstran Sandera Mobil Dinas )
Zaini Makarim Supriyatno atau Gus Jeni merupakan adik ipar dari Gubernur jateng, Ganjar Pranowo.Keduanya akan menjadi penantang petahana, Dyah Hayuning Pratiwi berpasangan dengan Sudono.
Rekomendasi dari DPP diberikan langsung oleh Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH Yusuf Chuldori (Gus Yusuf) di Hotel Braling Purbalingga, Senin (13/7/2020) sore.
(Baca juga: UNS dan Kemenparekraf Jalin Kerjasama Majukan Pariwisata )
Dalam sambutannya, Gus Yusuf mengatakan, Sejak turunnya surat rekomendasi untuk pasangan Oji-Jeni, seluruh kader PKB yang ada di Kabupaten Purbalingga, diminta bergerak memenangkan Pilkada 2020.
Seluruh kader, menurutnya harus sudah sosialisasi dan bergerak cepat memenangkan pasangan Oji-Jeni. "Pasangan Oji-Jeni, merupakan kader dari Nahdlatul Ulama (NU) dan hal ini sangat jarang terjadi. Ini merupakan kesempatan besar karena NU memiliki jamaah yang sangat militan," tegasnya.
"Kita harus merangkul dan meyakinkan masyarakat, bahwa Oji dan Jeni adalah solusi untuk masyarakat, membawa perbaikan kondisi Purbalingga baik lahiriah maupun batiniah," katanya.
(Baca juga: Ugal-ugalan, Pikap Hajar Bengkel Motor 3 Luka 1 Kritis )
Usai penyerahan surat rekomendasi, Oji mengaku bersyukur mendapatkan rekomendasi tersebut. Sebab prosesnya cukup panjang. Diawali pada Agustus 2019 mendaftar lewat PKB hingga terbentur pandemi korona dan akhirnya rekomendasi turun.
Lebih lanjut, dia mengaku sudah memiliki strategi dalam Pilkada nanti, apalagi lawan mereka adalah petahana. Pihaknya segera bekerja keras untuk menyolidkan kembali Koalisi Pelangi yang sempat renggang.
"Kemudian, kami sudah membentuk tim dan akan masuk dari pintu ke pintu menemui komunitas, relawan, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Intensitas di lapangan harus semakin diperbanyak," katanya.
(Baca juga: Dituduh Curi Tabung Gas, Pria di Oku Bacok Temannya Sendiri )
Sementara, Gus Jeni yang tidak lain merupakan adik ipar Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengakui, tingkat kepopuleran pasangan ini belum begitu mendalam di masyarakat. Oleh karena itu pihaknya akan terus melakukan konsolidasi ke relawan dan sosialisasi ke masyarakat.
Dalam waktu lima bulan ini mereka akan lebih intens turun ke bawah. "Kami tidak menargetkan menang berapa persen, tapi kami optimis menang," kata politikus PPP ini.
Lihat Juga: Keluarga Tiga Eks Bupati Tegal Bersatu Dukung Bima-Mujab, Hadiri Kampanye Akbar Hajatan Bisa Dadi 1
(Baca juga: Tolak TKA China, Massa Demonstran Sandera Mobil Dinas )
Zaini Makarim Supriyatno atau Gus Jeni merupakan adik ipar dari Gubernur jateng, Ganjar Pranowo.Keduanya akan menjadi penantang petahana, Dyah Hayuning Pratiwi berpasangan dengan Sudono.
Rekomendasi dari DPP diberikan langsung oleh Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH Yusuf Chuldori (Gus Yusuf) di Hotel Braling Purbalingga, Senin (13/7/2020) sore.
(Baca juga: UNS dan Kemenparekraf Jalin Kerjasama Majukan Pariwisata )
Dalam sambutannya, Gus Yusuf mengatakan, Sejak turunnya surat rekomendasi untuk pasangan Oji-Jeni, seluruh kader PKB yang ada di Kabupaten Purbalingga, diminta bergerak memenangkan Pilkada 2020.
Seluruh kader, menurutnya harus sudah sosialisasi dan bergerak cepat memenangkan pasangan Oji-Jeni. "Pasangan Oji-Jeni, merupakan kader dari Nahdlatul Ulama (NU) dan hal ini sangat jarang terjadi. Ini merupakan kesempatan besar karena NU memiliki jamaah yang sangat militan," tegasnya.
"Kita harus merangkul dan meyakinkan masyarakat, bahwa Oji dan Jeni adalah solusi untuk masyarakat, membawa perbaikan kondisi Purbalingga baik lahiriah maupun batiniah," katanya.
(Baca juga: Ugal-ugalan, Pikap Hajar Bengkel Motor 3 Luka 1 Kritis )
Usai penyerahan surat rekomendasi, Oji mengaku bersyukur mendapatkan rekomendasi tersebut. Sebab prosesnya cukup panjang. Diawali pada Agustus 2019 mendaftar lewat PKB hingga terbentur pandemi korona dan akhirnya rekomendasi turun.
Lebih lanjut, dia mengaku sudah memiliki strategi dalam Pilkada nanti, apalagi lawan mereka adalah petahana. Pihaknya segera bekerja keras untuk menyolidkan kembali Koalisi Pelangi yang sempat renggang.
"Kemudian, kami sudah membentuk tim dan akan masuk dari pintu ke pintu menemui komunitas, relawan, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Intensitas di lapangan harus semakin diperbanyak," katanya.
(Baca juga: Dituduh Curi Tabung Gas, Pria di Oku Bacok Temannya Sendiri )
Sementara, Gus Jeni yang tidak lain merupakan adik ipar Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengakui, tingkat kepopuleran pasangan ini belum begitu mendalam di masyarakat. Oleh karena itu pihaknya akan terus melakukan konsolidasi ke relawan dan sosialisasi ke masyarakat.
Dalam waktu lima bulan ini mereka akan lebih intens turun ke bawah. "Kami tidak menargetkan menang berapa persen, tapi kami optimis menang," kata politikus PPP ini.
Lihat Juga: Keluarga Tiga Eks Bupati Tegal Bersatu Dukung Bima-Mujab, Hadiri Kampanye Akbar Hajatan Bisa Dadi 1
(eyt)