Cerita Nekat Babinsa TNI, Sewa Eskavator dengan Gadai Motor untuk Buka Jalan yang Tertutup Truk Mogok

Rabu, 25 Januari 2023 - 10:15 WIB
loading...
Cerita Nekat Babinsa TNI, Sewa Eskavator dengan Gadai Motor untuk Buka Jalan yang Tertutup Truk Mogok
Prajurit TNI, Kopka Azimiadi yang bertugas sebagai Babinsa Sungai Dama, rela menggadaikan motor untuk menyewa eskavator untuk mengevakuasi truk yang mogok dan menutup jalur lalu lintas di Jalan Otto Iskandardinata. Foto/iNews TV/Arditya Abdul Aziz
A A A
SAMARINDA - Tanjakan Gunung Manggah, di Jalan Otto Iskandardinata, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, kondisinya macet total pada Rabu (18/1/2022) dini hari. Sebuah truk besar pengangkut mesin kapal, tak kuat menanjak hingga menutup seluruh badan jalan.



Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengevakuasi truk tersebut, namun semuanya gagal total. Dua buah truk yang dikerahkan untuk menarik, justru tak mampu bergerak karena terlalu beratnya beban dan jalan yang menanjak.



Jalur lalu lintas penghubung Kota Samarinda, dengan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tersebut, lumpuh total. Di tengah situasi tersebut, Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI, Kopral Kepala (Kopka) Azimiadi mengambil langkah nekat menyewa eskavator.



Dia menyebut, kemacetan lalu lintas akibat tertutup badan truk tersebut, terjadi selama lebih dari 16 jam. Saat ide menyewa eskavator muncul, ternyata masih harus menghadapi kendala tidak adanya uang sewa yang nilainya lebih dari Rp10 juta.

Tak main-main, prajurit TNI yang bertugas sebagai Babinsa Sungai Dama tersebut, akhirnya nekat menggadaikan sepeda motornya untuk membayar sewa eskavator. "Sewanya lebih dari Rp10 juta. Saya gadaikan sepeda motor saya sebagai jaminan untuk pembayaran," tuturnya.

Pria berbadan tegap, dengan kumis tebal tersebut, memutuskan untuk menggadaikan sepeda motornya karena sudah tidak ada solusi untuk dapat mengevakuasi truk pengangkut mesin kapal yang melintang di tengah jalan itu.

Cerita Nekat Babinsa TNI, Sewa Eskavator dengan Gadai Motor untuk Buka Jalan yang Tertutup Truk Mogok


"Ini inisiatif saya sendiri untuk menyewa eskavator, biar truk pengangkut mesin kapal itu bisa dievakuasi. Kasihan masyarakat tidak dapat bergerak, karena jalan sudah tertutup seluruh badan truk," ujar Azmiadi.

Berkat bantuan eskavator yang diseba Babinsa TNI tersebut, truk pengangkut mesin kapal itu dapat didorong menepi sehingga jalan terbuka kembali. Warga di sekitar lokasi kemacetan lalu lintas, sempat menyambut keberhasilan itu dengan bersorak-sorai.

Aksi heroik Babinsa Koramil 02/Sungai Pinang, Kodim 0901/ Samarinda tersebut viral di media sosial. Berbagai pujian datang dari para pengguna media sosial, karena Azmiadi merelakan motornya demi kepentingan masyarakat.



Sementara itu, Kabid LLAJ Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Didi Zulyani mengatakan, langsung melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi truk pengangkut mesin kapan tersebut, karena diduga telah menyalahi aturan.

"Akibat tindakan sopir truk tersebut, seluruh masyarakat terganggu. Lalu lintas lumpuh total, karena jalan tidak dapat dilewati. Setelah kami periksa, ternyata plat nomor truk tersebut telah mati, dan kirnya juga mati," tegas Didi,

Aksi Kopka Azmiadi tersebut, ternyata juga membuat bangga KSAD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Bahkan, Azmiadi langsung diganjar kenaikan pangkat satu tingkat. Kini Babinsa tersebut telah menjadi Bintara TNI, dengan pangkat Sersan Dua (Serda).

Cerita Nekat Babinsa TNI, Sewa Eskavator dengan Gadai Motor untuk Buka Jalan yang Tertutup Truk Mogok


Dilansir dari tniad.mil.id, Azmiadi menghadap jenderal bintang empat itu di Mabes TNI AD, Selasa (24/1/2023) didampingi Dandim 0901/ Samarinda Kolonel Arm. Novi Herdian.

Dihadapan Dudung, Azmiadi juga sempat menceritakan kronologis kejadian mogoknya truk tronton yang mengakibatkan lalu lintas di wilayah Gunung Manggah, Kota Samarinda, lumpuh total selama hampir 16 jam. Hingga dirinya berinisiatif menyewa ekskavator, untuk mengevakuasi truk tersebut dengan menggadaikan motornya.

Dikutip dari laman tniad.mil.id, Dudung menegaskan, upaya yang dilakukan oleh Kopka Azmiadi, telah mengimplementasikan Tujuh Perintah Harian KSAD, yakni poin kelima yaitu TNI harus hadir di tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya, dan senantiasa menjadi solusi.



Selain itu, tindakan Azmiadi juga mengimplementasikan poin keenam dari Tujuh Perintah Harian KSAD, yakni melakukan tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat, agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat terhadap TNI AD.

Pada kesempatan tersebut, Dudung juga menyampaikan apresiasi yang tinggi dan terima kasihnya atas upaya yang dilakukan Kopka Azmiadi. Dia juga meminta kepada seluruh Babinsa di Indonesia, juga melakukan hal yang sama, namun dalam bentuk yang berbeda.

"Saya yakin, seluruh jajaran di TNI AD, para Babinsa melakukan hal yang sama, namun dalam bentuk yang berbeda. Motto TNI AD di hati rakyat harus betul-betul diimplementasikan. Sering saya katakan bahwa TNI AD harus dicintai rakyatnya, tetapi lebih hebat lagi dia harus mencintai rakyatnya," tegas Dudung.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1994 seconds (0.1#10.140)