Sadis! KKB Tembak Mati Tukang Ojek saat Antar Penumpang di Puncak Papua Tengah
loading...
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan kasus tukang ojek tewas ditembak mati orang tak dikenal dijalur rawan lintasan KKB di Puncak, Papua Tengah. Foto/iNews TV/Omega Batkorumbawa
A
A
A
ILAGA - Seorang tukang ojek tewas ditembak orang tak dikenal saat mengantar penumpang di jalur rawan lintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Penembakan terjadi di wilayah Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
"Iya benar adanya insiden penembakan, korbannya tukang ojek berumur 50 tahun atas nama Damri warga Sulawesi," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (22/1/2023).
Dia menjelaskan, korban ditembak saat hendak mengantar penumpang. Tiba-tiba korban terkena tembakan.
"Sebelumnya Polres setempat juga sudah mengingatkan kepada semua pencari kerja di sana, khususnya tukang ojek untuk tidak melintas ke jalur-jalur yang dianggap rawan," kata Ignatius
Saat ini jenazah penembakan KKB tersebut telah dibawa ke puskesmas setempat di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Lihat Juga: Duduk Perkara CIA, FBI, dan NYPD Digugat Rp1,5 Triliun atas Pembunuhan Aktivis Muslim Malcolm X
"Iya benar adanya insiden penembakan, korbannya tukang ojek berumur 50 tahun atas nama Damri warga Sulawesi," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (22/1/2023).
Dia menjelaskan, korban ditembak saat hendak mengantar penumpang. Tiba-tiba korban terkena tembakan.
"Sebelumnya Polres setempat juga sudah mengingatkan kepada semua pencari kerja di sana, khususnya tukang ojek untuk tidak melintas ke jalur-jalur yang dianggap rawan," kata Ignatius
Saat ini jenazah penembakan KKB tersebut telah dibawa ke puskesmas setempat di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Lihat Juga: Duduk Perkara CIA, FBI, dan NYPD Digugat Rp1,5 Triliun atas Pembunuhan Aktivis Muslim Malcolm X
(shf)
Explore More