Miris! Pria di Indramayu Pilih Cerai Gara-gara Ditinggal Istri Jadi TKW ke Luar Negeri

Jum'at, 20 Januari 2023 - 20:46 WIB
loading...
Miris! Pria di Indramayu Pilih Cerai Gara-gara Ditinggal Istri Jadi TKW ke Luar Negeri
Banyak pria di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, memilih menjadi duda karena ditinggal istri ke luar negeri. Foto/MPI/Andrian Supendi
A A A
INDRAMAYU - Pria di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, banyak yang memilih untuk bercerai dengan istrinya. Pengadilan Agama Indramayu mencatat, sepanjang tahun 2022 ada sebanyak 2.102 perkara cerai talak dari total 7.771 perkara yang diputuskan oleh hakim.



Humas Pengadilan Agama Indramayu, Dindin Syarief Nurwahyudin menjelaskan, cerai talak merupakan perkara perceraian yang diajukan oleh pihak suami kepada istri. "Tingginya angka cerai talak tersebut, salah satu faktor penyebabnya yaitu banyaknya suami yang ditinggal istri menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW)," ujarnya.



Tingginya minat warga Kabupaten Indramayu, untuk bekerja ke luar negeri menjadi TKW, menurutnya sangat berpengaruh kepada hubungan rumah tangga mereka. "Tentu ini memang ada hubungannya dengan faktor biologis," kata Dindin.



Dindin mencontohkan, tidak sedikit karena desakan ekonomi, banyak istri yang memutuskan menjadi TKW. Saat sudah di luar negeri, mereka bekerja dalam jangka waktu yang lama atau bertahun-tahun. "Banyak istri yang akhirnya tidak ingin pulang, karena merasa kebutuhan ekonominya terpenuhi saat bekerja di luar negeri," terangnya.

Di sisi lain, Dindin menuturkan, pihak suami yang ditinggal di kampung halaman membutuhkan istrinya, selain memenuhi kebutuhan ekonomi termasuk juga kebutuhan biologis. "Suami ini ditinggal dalam jangka waktu lama, sehingga memutuskan untuk meninggalkan (cerai)," tutur dia.

Persoalan tersebut, disampaikan Dindin, kembali pada tingkat ekonomi Kabupaten Indramayu yang rendah. Sehingga, tidak sedikit istri yang terpaksa memilih jalan pintas dengan bekerja ke luar negeri karena penghasilan yang jauh lebih besar.



Selain itu, Didin mengungkapkan, faktor lainnya yang menyebabkan suami mengajukan cerai, karena ekonomi yang rendah membuat istri selalu mengeluh sehingga membuat suami mengajukan perceraian.

Kondisi tersebut, diakui Didin cukup ironis. Mengingat, Kabupaten Indramayu merupakan daerah lumbung padi nasional bahkan daerah produksi padi terbesar di Indonesia. Akan tetapi, tingkat ekonomi di Indramayu masih rendah dan berpengaruh pada keutuhan rumah tangga.

Didin berharap, kondisi ini bisa dijadikan bahan evaluasi dari semua pihak agar angka perceraian yang tinggi di Indramayu bisa ditekan. "Memang secara umum untuk di Indramayu didominasi oleh faktor ekonomi," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1553 seconds (0.1#10.140)