Panasonic Luncurkan Automasi Produksi Lampu LED Bulb di Pasuruan
loading...
A
A
A
PASURUAN - Panasonic Gobel Life Solutions Indonesia resmi meluncurkan lini produksi lokal dengan sistem automasi untuk produk Lampu LED bulb merek Panasonic.
Peluncuran produksi lokal itu merupakan langkah dalam mendukung dan mensukseskan program Pemerintah Republik Indonesia soal peningkatan penggunaan produk yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
"Panasonic Gobel Life Solutions Indonesia bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) melalui program Kedaireka (Kedaulatan Indonesia Dalam Reka Cipta) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia," kata Direktur Panasonic Gobel Life Solutions Indonesia, Widyastama Nugraha di Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (20/1/2023).
Nugraha menyebutkan melalui kerja sama program automasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi lampu LED bulb Panasonic hingga 100 juta buah per tahun.
"Sekaligus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di masyarakat dan khususnya pada proyek pemerintah," ucapnya.
Selain bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dalam pengembangan desain automasi produksi, Panasonic juga bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pasuruan untuk pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah (IKM) sebagai operator dan pemasok komponen lokal LED Bulb Panasonic.
Acara peluncuran pengiriman perdana produk Lampu LED Bulb Panasonic hasil kerja sama ini berlangsung di Panasonic Gobel Life Solutions Manufacturing Indonesia yang berlokasi di Kawasan Industri PIER Pasuruan, Jawa Timur.
Selain dihadiri oleh Prof Dr Ir M Ashari selaku Rektor Institut Teknologi SepuluhNovember (ITS) beserta jajaran civitas akademika Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) juga dihadiri oleh Wakil Walikota Pasuruan, Adi Wibowo, beserta jajaran SKPD terkait di Pemerintah Kota Pasuruan.
"Dengan kerja sama ini diharapkan akan mampu memenuhi kebutuhan produk buatan dalam negeri yang berkualitas, aman dan dengan harga terjangkau, serta meningkatkan peran Industri Kecil dan Menengah di kancah industri nasional," pungkasnya.
Peluncuran produksi lokal itu merupakan langkah dalam mendukung dan mensukseskan program Pemerintah Republik Indonesia soal peningkatan penggunaan produk yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
"Panasonic Gobel Life Solutions Indonesia bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) melalui program Kedaireka (Kedaulatan Indonesia Dalam Reka Cipta) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia," kata Direktur Panasonic Gobel Life Solutions Indonesia, Widyastama Nugraha di Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (20/1/2023).
Nugraha menyebutkan melalui kerja sama program automasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi lampu LED bulb Panasonic hingga 100 juta buah per tahun.
"Sekaligus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di masyarakat dan khususnya pada proyek pemerintah," ucapnya.
Selain bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dalam pengembangan desain automasi produksi, Panasonic juga bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pasuruan untuk pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah (IKM) sebagai operator dan pemasok komponen lokal LED Bulb Panasonic.
Acara peluncuran pengiriman perdana produk Lampu LED Bulb Panasonic hasil kerja sama ini berlangsung di Panasonic Gobel Life Solutions Manufacturing Indonesia yang berlokasi di Kawasan Industri PIER Pasuruan, Jawa Timur.
Selain dihadiri oleh Prof Dr Ir M Ashari selaku Rektor Institut Teknologi SepuluhNovember (ITS) beserta jajaran civitas akademika Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) juga dihadiri oleh Wakil Walikota Pasuruan, Adi Wibowo, beserta jajaran SKPD terkait di Pemerintah Kota Pasuruan.
"Dengan kerja sama ini diharapkan akan mampu memenuhi kebutuhan produk buatan dalam negeri yang berkualitas, aman dan dengan harga terjangkau, serta meningkatkan peran Industri Kecil dan Menengah di kancah industri nasional," pungkasnya.
(san)