Calon Arang, Penyihir Wanita yang Ditumpas oleh Mpu Baradah Utusan Raja Airlangga
Rabu, 18 Januari 2023 - 06:06 WIB
Melalui mulut anaknya sendiri, rahasia kesaktian Calon Arang pun bocor. Ratna Manggali cerita, ibunya ke kuburan untuk menjalankan sihir. Sihir itulah yang mengakibatkan terjadinya pagebluk.
Mpu Bahula juga berhasil menyentuh lipyakarya. Sastra Lipyakarya merupakan buku suci yang berisi hal utama untuk jalan kebaikan menuju kesempurnaan, puncak rahasia pengetahuan.
Calon Arang sengaja membelokkan untuk kesaktian sihir dan kesengsaraan. Bahula memperlihatkan kitab Lipyakarya kepada Mpu Baradah, gurunya.
Rahasia kesaktian Calon Arang yang selama ini sulit terkalahkan, terungkap. Dengan bekal pengetahuan yang didapat dari muridnya, Mpu Baradah menyatroni Calon Arang.
Saat bertemu Mpu Baradah, Calon Arang memperlihatkan keramahan sebagai besan. Janda Jirah itu juga meminta Sang Bogiswara Baradah meruwatnya. "Mohon diruwatlah sebagai besan".
Mpu Baradah melihat dosa Calon Arang teramat besar, dan karenannya permintaan itu ditolaknya mentah-mentah. Seketika itu Calon Arang murka.
Baca: Kisah Pembantaian Anak Bangsawan yang Membuat Kerajaan Mataram Luluh Lantak oleh Serangan Dahsyat Trunajaya.
Dari mata, mulut, hidung, telinga muncul kobaran api yang langsung menyambar, membakar tumbuhan yang ada di sekelilingnya. Tapi api tidak mampu menghanguskan tubuh Mpu Baradah.
"Saya tidak mati kau sihir, Besan. Aku ambil nyawamu semoga kamu mati di tempatmu berdiri". Karena rahasia kesaktiannya sudah terbongkar.
Dengan merapal asta capala, Mpu Baradah berhasil menumpas Calon Arang.
Mpu Bahula juga berhasil menyentuh lipyakarya. Sastra Lipyakarya merupakan buku suci yang berisi hal utama untuk jalan kebaikan menuju kesempurnaan, puncak rahasia pengetahuan.
Calon Arang sengaja membelokkan untuk kesaktian sihir dan kesengsaraan. Bahula memperlihatkan kitab Lipyakarya kepada Mpu Baradah, gurunya.
Rahasia kesaktian Calon Arang yang selama ini sulit terkalahkan, terungkap. Dengan bekal pengetahuan yang didapat dari muridnya, Mpu Baradah menyatroni Calon Arang.
Saat bertemu Mpu Baradah, Calon Arang memperlihatkan keramahan sebagai besan. Janda Jirah itu juga meminta Sang Bogiswara Baradah meruwatnya. "Mohon diruwatlah sebagai besan".
Mpu Baradah melihat dosa Calon Arang teramat besar, dan karenannya permintaan itu ditolaknya mentah-mentah. Seketika itu Calon Arang murka.
Baca: Kisah Pembantaian Anak Bangsawan yang Membuat Kerajaan Mataram Luluh Lantak oleh Serangan Dahsyat Trunajaya.
Dari mata, mulut, hidung, telinga muncul kobaran api yang langsung menyambar, membakar tumbuhan yang ada di sekelilingnya. Tapi api tidak mampu menghanguskan tubuh Mpu Baradah.
"Saya tidak mati kau sihir, Besan. Aku ambil nyawamu semoga kamu mati di tempatmu berdiri". Karena rahasia kesaktiannya sudah terbongkar.
Dengan merapal asta capala, Mpu Baradah berhasil menumpas Calon Arang.
tulis komentar anda