Cukur Ala Tentara, Tren Anak Bajo di Tengah TMMD 108 Kolaka
Senin, 13 Juli 2020 - 22:00 WIB
Menjadi seorang prajurit banyak menjadi cita-cita bagi sebagian besar anak-anak. Tak terkecuali dengan anak-anak Kampung Bajo di lokasi TMMD 108 Kolaka. Didasari keinginannya, cukur rambut ala TNI pun menjadi tren model disana. Foto Ist
KOLAKA - Menjadi seorang prajurit banyak menjadi cita-cita bagi sebagian besar anak-anak. Tak terkecuali dengan anak-anak Kampung Bajo di lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 108 Kolaka. Didasari keinginannya, cukur rambut ala TNI pun menjadi tren model disana.
“Hal ini menjadi pencapaian tersendiri bagi Satgas TMMD , selain melaksanakan kegiatan fisik dan non fisik tapi juga mampu menarik simpati warga dari berbagai kalangan,” kata Kapenrem 143/HO Mayor Arm Sumarsono dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Senin (13/7/2020).
“Dengan demikian secara tidak langsung para prajurit telah menanamkan jiwa nasionalisme, nilai positif mampu mereka tanamkan dihati warga dari kalangan orang tua, anak muda sampai dengan anak-anak,” timpal Sumarsono. (Baca: Ditipu Ratusan Juta, PT GPS Eks Pengelola Parkir Pasar Cigombong Lapor Polisi)
Sementara Pantauan di lapangan Letda Rusmin yang berada di lokasi TMMD mengatakan,melihat penampilan prajurit mulai dari cara berpakaian hingga potongan rambutnya nampak selalu bersih dan rapi, oleh karena itu menarik warga dan anak-anak untuk mengikutinya.
“Seperti halnya keinginan Galan (12) dan salah satu temannya yang ingin mencukur rambutnya ala tentara, semoga bukan hanya model rambutnya tapi jiwa dan semangat nasionalisme bisa juga tumbuh di hati mereka,” timpalnya.
Galan salah satu anak yang dicukur Sertu Jumadi mengatakan, keinginanya untuk menjadi seorang prajurit kalau sudah besar nantinya. “Saya mau jadi tentara om. Rambutku jadi lebih rapi dan kelihatan lebih gagah seperti tentara,” kata Galan si anak Kampung Bajo.
Dalam kesempatan ini Nadira (Ibu Galan) tidak melarang bahkan mendukung dirinya untuk memiliki potongan rambut seperti prajurit TNI.
“Terimakasih pak, anak saya sudah dicukur. Dia sangat senang dengan model rambut barunya,” ungkap Nadira. “Moga semua ini bisa menjadi inspirasi anak – anak di Kampung Bajo, bukan hanya model rambut tapi besar nanti mereka menjadi seorang tentara,” pungkasnya.
“Hal ini menjadi pencapaian tersendiri bagi Satgas TMMD , selain melaksanakan kegiatan fisik dan non fisik tapi juga mampu menarik simpati warga dari berbagai kalangan,” kata Kapenrem 143/HO Mayor Arm Sumarsono dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Senin (13/7/2020).
“Dengan demikian secara tidak langsung para prajurit telah menanamkan jiwa nasionalisme, nilai positif mampu mereka tanamkan dihati warga dari kalangan orang tua, anak muda sampai dengan anak-anak,” timpal Sumarsono. (Baca: Ditipu Ratusan Juta, PT GPS Eks Pengelola Parkir Pasar Cigombong Lapor Polisi)
Sementara Pantauan di lapangan Letda Rusmin yang berada di lokasi TMMD mengatakan,melihat penampilan prajurit mulai dari cara berpakaian hingga potongan rambutnya nampak selalu bersih dan rapi, oleh karena itu menarik warga dan anak-anak untuk mengikutinya.
“Seperti halnya keinginan Galan (12) dan salah satu temannya yang ingin mencukur rambutnya ala tentara, semoga bukan hanya model rambutnya tapi jiwa dan semangat nasionalisme bisa juga tumbuh di hati mereka,” timpalnya.
Galan salah satu anak yang dicukur Sertu Jumadi mengatakan, keinginanya untuk menjadi seorang prajurit kalau sudah besar nantinya. “Saya mau jadi tentara om. Rambutku jadi lebih rapi dan kelihatan lebih gagah seperti tentara,” kata Galan si anak Kampung Bajo.
Dalam kesempatan ini Nadira (Ibu Galan) tidak melarang bahkan mendukung dirinya untuk memiliki potongan rambut seperti prajurit TNI.
“Terimakasih pak, anak saya sudah dicukur. Dia sangat senang dengan model rambut barunya,” ungkap Nadira. “Moga semua ini bisa menjadi inspirasi anak – anak di Kampung Bajo, bukan hanya model rambut tapi besar nanti mereka menjadi seorang tentara,” pungkasnya.
(sms)
tulis komentar anda