Air Mendadak Keruh dan Bau Kotoran Sapi, Warga 2 Dusun di Blitar Meradang

Sabtu, 14 Januari 2023 - 18:41 WIB
Puluhan kepala keluarga mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih. (Ist)
BLITAR - Puluhan kepala keluarga mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih . Kondis itu terjadi di lingkungan Dusun Modong dan Dusun Bon Sinyo, Desa Tegalasri, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar , Jawa Timur.

Sudah sepekan ini air yang berasal dari sumber mata air mendadak keruh kecokelatan. Air juga berbau tidak sedap. Perubahan kualitas air diduga disebabkan resapan limbah peternakan sapi PT Greenfields yang mengalir ke perkebunan Sengon tempat sumber air berada.

“Karena keruh kecokelatan dan berbau seperti kotoran sapi, air tidak bisa diminum,” tutur Kinan, juru bicara warga kepada wartawan Sabtu (14/1/2023).

Di kawasan perkebunan sengon terdapat 3 sumber mata air. Warga memakai mata air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, yakni mandi cuci, kakus (MCK) hingga air minum.

Melalui pipa, warga mengalirkan air ke sebuah tempat penampungan. Air yang ada untuk mencukupi kebutuhan warga di dua dusun.



Melihat perubahan warna yang keruh kecokelatan dan baunya yang tidak sedap, menurut Kinan, sumber air diduga telah tercemar limbah kotoran sapi perah milik PT Greenfield yang juga berlokasi di Wlingi.

Kendati demikian, kondisi itu tidak terus terjadi. Keruhnya mata air ditambah bau tidak sedap berlansung insidental, yakni terutama pada saat hujan deras dan pihak PT Greenfield diduga mengalirkan limbah ke perkebunan sengon.

Di luar situasi itu mata air terlihat jernih. “Meski jernih dan tidak berwarna siapa yang menjamin mata air tidak mengandung bakteri berbahaya,” ungkapnya.

Dalam masalah ini Kinan meminta Pemkab Blitar melalui Dinas Lingkungan Hidup untuk turun tangan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More