4 Patih Majapahit Paling Terkenal, Nomor Terakhir Mati karena Difitnah
Kamis, 12 Januari 2023 - 16:48 WIB
Mahapatih ini dilantik oleh Ratu Tribuana Tunggadewi yang merupakan ibu dari Hayam Wuruk. Hal paling terkenal dari sosok Patih ini adalah Sumpah Palapa yang diucapkan.
Ketika masa Hayam Wuruk berkuasa, Gajah Mada menjadi satu Patih kepercayaannya. Puncak kekuasaan Kerajaan Majapahit juga diperoleh lewat dua tokoh ternama ini.
Gajah Mada menjadi seorang tokoh politik pada zaman itu telah memberikan inspirasi yang sangat besar bagi pembentukan negara kesatuan nusantara.
Keberhasilan mempersatukan bangsa yang heterogen ini telah memperkaya budaya bangsa menjadi bangsa yang besar dan berwibawa di mata negara tetangga.
2. Patih Gajah Enggon
Kematian Dyah Pitaloka, wanita yang dicintai Hayam Wuruk di Perang Bubat membuat Gajah Mada harus dicopot dari jabatannya. Karena kekosongan ini Hayam Wuruk lantas menunjuk Gajah Enggon sebagai Mahapatih selanjutnya.
Sayangnya, sepanjang Gajah Enggon menjabat sebagai Patih Majapahit, masih belum bisa menandingi bahkan meneruskan kekuasaan yang telah dibentuk oleh Gajah Mada.
Sehingga Majapahit justru semakin tenggelam, akhirnya Patih Gajah Mada kembali diangkat pada tahun 1359 dan diberi wilayah di Madakaripura, Tongas, Probolinggo.
Baca juga : Nestapa Lembu Sora Mati sebagai Pemberontak Kerajaan Majapahit
3. Patih Nambi
Ketika masa Hayam Wuruk berkuasa, Gajah Mada menjadi satu Patih kepercayaannya. Puncak kekuasaan Kerajaan Majapahit juga diperoleh lewat dua tokoh ternama ini.
Gajah Mada menjadi seorang tokoh politik pada zaman itu telah memberikan inspirasi yang sangat besar bagi pembentukan negara kesatuan nusantara.
Keberhasilan mempersatukan bangsa yang heterogen ini telah memperkaya budaya bangsa menjadi bangsa yang besar dan berwibawa di mata negara tetangga.
2. Patih Gajah Enggon
Kematian Dyah Pitaloka, wanita yang dicintai Hayam Wuruk di Perang Bubat membuat Gajah Mada harus dicopot dari jabatannya. Karena kekosongan ini Hayam Wuruk lantas menunjuk Gajah Enggon sebagai Mahapatih selanjutnya.
Sayangnya, sepanjang Gajah Enggon menjabat sebagai Patih Majapahit, masih belum bisa menandingi bahkan meneruskan kekuasaan yang telah dibentuk oleh Gajah Mada.
Sehingga Majapahit justru semakin tenggelam, akhirnya Patih Gajah Mada kembali diangkat pada tahun 1359 dan diberi wilayah di Madakaripura, Tongas, Probolinggo.
Baca juga : Nestapa Lembu Sora Mati sebagai Pemberontak Kerajaan Majapahit
3. Patih Nambi
tulis komentar anda