Rawan Keracunan, Warga Kepri Diimbau Tak Konsumsi Chiki Ngebul

Senin, 09 Januari 2023 - 14:44 WIB
Warga Kepri diminta tak mengkonsumsi es nitrogen yang sering disebut ice smoke atau chiki ngebul. Hal ini menyusul adanya kasus keracunan di sejumlah daerah. Foto/Ilustrasi/Ist
BATAM - Warga Kepulauan Riau (Kepri) diminta tak mengkonsumsi makanan ringan es nitrogen atau chiki ngebul. Hal ini menyusul adanya kasus keracunan di beberapa daerah setelah mengkonsumsi makanan berasap mengandung nitrogen cair yang juga sering disebut ice smoke.

“Karena sudah ada korban di beberapa daerah, saya mengimbau warga, terutama para orang tua yang memiliki anak agar jangan dulu membeli makanan itu sampai ada perintah resmi dari pemerintah pusat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kepri Muhammad Bisri, Senin (9/1) 2023.





Saat ini Dinas Kesehatan Kepri tengah melacak keberadaan makanan tersebut di kawasan Kepri.

“Sebagai bentuk pengawasan kami, terlebih dahulu kami perlu mencari tahu keberadaan makanan ini di Kepri. Apakah ada atau tidak,” katanya.

Seandainya ditemukan, maka pihaknya akan memberikan pemahaman dulu kepada pedagang tersebut agar jangan dulu menjual makanan tersebut sampai dinyatakan aman oleh pemerintah pusat.

Diketahui Pemprov Jabar melalui Dinas Kesehatan mengkaji kemungkinan melarang peredaran chiki ngebul usai jatuhnya sejumlah korban yang mengalami keracunan.



"Betul ya akan dikaji. Jadi nanti kalau dari Dinkes, kami akan memberikan suatu rekomendasi, usulan untuk penindakan. Apakah diperbolehkan atau segera disetop, tentu saja dengan adanya kasus yang berat ini, akan menjadi pertimbangan yang segera lah dijadikan suatu kebijakannya," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jawa Barat, Ryan Bayusantika Rustandi di Bandung pada Jumat (6/1).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content