Sebelum Tentukan Usungan, Demokrat Sulsel Jajak Keseriusan Kandidat
Minggu, 12 Juli 2020 - 23:35 WIB
MAKASSAR - Partai Demokrat terus menggodok jagoannya di pilwalkot Makassar 2020 . Dari 13 nama yang mendaftar, Demokrat sudah mengerucutkannya menjadi 4 nama. Tersisa Munafri Arifuddin alias Appi, Irman Yasin Limpo alias None, Syamsu Rizal alias Deng Ical dan Moh Ramdhan Pomanto.
Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah memandang, dinamika politik di pilwalkot Makassar selama sebulan terakhir ini mulai memanas. Namun pihaknya kata dia, tidak mau masuk dalam pusaran konflik yang kurang sehat dalam edukasi politik bagi masyarakat.
"Karena itu, kami beberapa waktu terakhir cenderung tampak diam, khususnya dalam konteks pilkada Makassar. Saat ini, kami mulai bangun komunikasi dengan sejumlah pihak kontestan pilkada untuk memastikan pilkada Makassar ini bisa lahirkan pemimpin yang mampu urusi kota kita ini secara baik dan lebih maju," kata Ulla sapaan Ni'matullah, Minggu (12/7/2020).
Dia menjelaskan, penjajakan yang dilakukan DPD Demokrat Sulsel terhadap para kandidat sangat terbuka. Apalagi setelah mekanisme resmi partai melalui fit and proper test beberapa waktu lalu. Seperti penjajakan yang dilakukan dengan Appi beberapa waktu lalu.
"Jadi, dengan Pak Appi itu kami menjajaki keseriusannya untuk mau didukung dan diusung oleh Demokrat," tegas Ulla.
Wakil Ketua DPRD Sulsel ini menjelaskan, Demokrat menginginkan ada pertarungan di pilwalkot Makassar 2020. Bukan hanya head to head, namun bisa menjadi tiga pasangan calon (paslon).
"Karena kami di Demokrat mau juga pastikan bahwa pilkada Makassar terjadi kontestasi, atau ada pertandingan. Sebisanya bisa 2 sampai 3 kandidat yang berkompetisi," jelas Ulla.
Dia melanjutkan, Demokrat agak cermat dalam urusan menentukan jagoan. Karena kata dia, Demokrat jika sudah tentukan pilihan, maka sudah sangat sulit untuk berubah.
Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah memandang, dinamika politik di pilwalkot Makassar selama sebulan terakhir ini mulai memanas. Namun pihaknya kata dia, tidak mau masuk dalam pusaran konflik yang kurang sehat dalam edukasi politik bagi masyarakat.
"Karena itu, kami beberapa waktu terakhir cenderung tampak diam, khususnya dalam konteks pilkada Makassar. Saat ini, kami mulai bangun komunikasi dengan sejumlah pihak kontestan pilkada untuk memastikan pilkada Makassar ini bisa lahirkan pemimpin yang mampu urusi kota kita ini secara baik dan lebih maju," kata Ulla sapaan Ni'matullah, Minggu (12/7/2020).
Dia menjelaskan, penjajakan yang dilakukan DPD Demokrat Sulsel terhadap para kandidat sangat terbuka. Apalagi setelah mekanisme resmi partai melalui fit and proper test beberapa waktu lalu. Seperti penjajakan yang dilakukan dengan Appi beberapa waktu lalu.
"Jadi, dengan Pak Appi itu kami menjajaki keseriusannya untuk mau didukung dan diusung oleh Demokrat," tegas Ulla.
Wakil Ketua DPRD Sulsel ini menjelaskan, Demokrat menginginkan ada pertarungan di pilwalkot Makassar 2020. Bukan hanya head to head, namun bisa menjadi tiga pasangan calon (paslon).
"Karena kami di Demokrat mau juga pastikan bahwa pilkada Makassar terjadi kontestasi, atau ada pertandingan. Sebisanya bisa 2 sampai 3 kandidat yang berkompetisi," jelas Ulla.
Dia melanjutkan, Demokrat agak cermat dalam urusan menentukan jagoan. Karena kata dia, Demokrat jika sudah tentukan pilihan, maka sudah sangat sulit untuk berubah.
Lihat Juga :
tulis komentar anda