Banjir Belum Surut, Ribuan Rumah di Kendal Terendam
Senin, 02 Januari 2023 - 10:47 WIB
KENDAL - Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, belum juga surut. Air banjir yang meluap, menggenangi ribuan rumah warga. Salah satu titik terparah dari dampak banjir, ada di Perumahan Griya Praja Mukti RSS Kendal, Senin (2/1/2023).
Air banjir yang menggenangi ribuan rumah warga tersebut, justru dirasakan warga semakin tinggi. Kondisi ini membuat banyak warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, karena rumahnya telah kemasukan air banjir.
Warga Perumahan Griya Praja Mukti RSS Kendal, Bambang Sujatmiko mengatakan, banjir kali ini merupakan yang terbesar. "Biasanya kalau ada banjir, kawasan perumahan ini tidak sampai terkena, kini justru ikut terendam," tuturnya.
Dia juga mengatakan, curah hujan sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir. Tingginya curah hujan ini, diduga menjadi pemicu banjir melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Kendal, dan hingga kini airnya belum juga surut.
Banjir juga diperparah dengan tingginya gelombang laut, sehingga air banjir kembali ke daratan dan menggenangi rumah warga. "Banjir kali ini memang yang terbesar, ada tiga kawasan perumahan yang terendam banjir," ujar warga korban banjir, Suryo.
Akibat banjir, kendaraan warga tidak dapat keluar rumah karena sudah terjebak genangan air banjir yang tinggi. Belum ada dapur umum di kawasan perumahan tersebut, sehingga warga harus ke pasar sendiri untuk mendapatkan kebutuhan makan yang diperlukan.
Air banjir yang menggenangi ribuan rumah warga tersebut, justru dirasakan warga semakin tinggi. Kondisi ini membuat banyak warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, karena rumahnya telah kemasukan air banjir.
Warga Perumahan Griya Praja Mukti RSS Kendal, Bambang Sujatmiko mengatakan, banjir kali ini merupakan yang terbesar. "Biasanya kalau ada banjir, kawasan perumahan ini tidak sampai terkena, kini justru ikut terendam," tuturnya.
Baca Juga
Dia juga mengatakan, curah hujan sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir. Tingginya curah hujan ini, diduga menjadi pemicu banjir melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Kendal, dan hingga kini airnya belum juga surut.
Banjir juga diperparah dengan tingginya gelombang laut, sehingga air banjir kembali ke daratan dan menggenangi rumah warga. "Banjir kali ini memang yang terbesar, ada tiga kawasan perumahan yang terendam banjir," ujar warga korban banjir, Suryo.
Akibat banjir, kendaraan warga tidak dapat keluar rumah karena sudah terjebak genangan air banjir yang tinggi. Belum ada dapur umum di kawasan perumahan tersebut, sehingga warga harus ke pasar sendiri untuk mendapatkan kebutuhan makan yang diperlukan.
(eyt)
tulis komentar anda