Ganjar Pranowo–Erick Thohir Dinilai Duet Kuda Hitam Baru di Pilpres 2024

Sabtu, 31 Desember 2022 - 21:47 WIB
Duet Gubernur Jateng Ganjar Pranowo – Menteri BUMN Erick Thohir dinilai Pengamat Politik Yuari Prayanto atau Mazdjo Pray sebagai duet kuda hitam baru di pilpres 2024 mendatang. (Ist)
JAKARTA - Duet Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo – Menteri BUMN Erick Thohir dinilai Pengamat Politik Yuari Prayanto atau Mazdjo Pray sebagai duet kuda hitam baru di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

Ia menjelaskan kuda hitam dalam pemilu merupakan duet yang tidak disangka akan muncul dengan prestasi yang luar biasa. “Ganjar Pranowo dan Erick Thohir bisa jadi adalah kuda hitam. Artinya yang tidak disangka-sangka kemunculannya dan prestasinya,” terang Mazdjo Pray, Sabtu (31/12).

Ia menjelaskan duet ini sangat ideal untuk kepemimpinan Indonesia ke depan. Ganjar Pranowo dan Erick Thohir merupakan sosok pemimpin muda progresif yang bisa membawa banyak pembaharuan di pemerintahan Indonesia.



Keduanya pun kaya akan pengalaman memimpin dan prestasi. Seperti halnya Ganjar Pranowo dengan prestasinya dalam reformasi birokrasi.

Kemudian Erick Thohir yang terbukti bisa menggerakkan perekonomian masyarakat dan negara Indonesia melalui Kementerian BUMN.

“Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jateng sebagai sosok yang penuh prestasi banyak menerima penghargaan yang prestisius. Di tahun 2019, Jateng memborong 22 penghargaan pada ajang top 99 inovasi pelayanan publik,” ujar Mazdjo Pray.

“Erick Thohir berhasil menorehkan prestasi di masa pemerintahan Pak Jokowi. Secara pertumbuhan ekonomi, Erick Thohir berhasil meningkatkan laba BUMN. Ini sebuah tarian prestasi luar biasa yang belum tentu bisa dilakukan oleh menteri BUMN lain dalam periode pemerintahan terakhir.” Imbuhnya.

Baca: Banjir Kepung Pekalongan saat Pergantian Tahun Baru 2023.

Terakhir, Mazdjo Pray mengatakan tidak heran jika masyarakat menginginkan duet Ganjar Pranowo – Erick Thohir maju berpasangan di Pilpres mendatang. Menurutnya dua pemimpin ini bisa membawa negara dan masyarakat Indonesia jadi lebih maju ke depannya.

“Maka sebuah kewajaran, banyak elemen masyarakat di akar rumput dan tatanan lainnya menggadang-gadang dua sosok ini sebagai pemimpin yang ideal, dengan mempertimbangkan prestasi, pencapaian sekaligus kemampuan dua sosok maka tahun 2024 adalah tahun bagi kuda hitam yang baru,” pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content