Semarang Dikepung Banjir, Banyak Motor Mogok Terjebak di Kaligawe
Sabtu, 31 Desember 2022 - 11:24 WIB
Pengendara motor terjebak banjir di kawasan Kaligawe, Semarang, Jateng, Sabtu (31/12/2022). Foto/Ist
SEMARANG - Banjir mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (31/12/2022). Titik genangan air yang cukup tinggi berada di bawah jembatan tol Kaligawe.
Ketinggian air di daerah tersebut mencapai lutut orang dewasa. Sejumlah kendaraan bermotor terjebak banjir. Bahkan ada beberapa motor yang macet akibat ruang mesin terisi air banjir melalui knalpot.
"Banjir mulai menggenangi daerah Kaligawe sejak tadi lagi. Air terus meninggi dan sampai saat ini belum surut," kata warga Kaligawe, Endah (42).
Menurutnya, banyak kendaraan bermotor yang terjebak banjir. Sebab banjir datang ketika arus lalu lintas cukup ramai.
"Semoga hujan cepat reda dan ada tindakan dari petugas terkait agar banjir cepat surut," ujarnya.
Sementara itu, jalan raya Kaligawe, Semarang hingga Genuk terendam banjir. Imbasnya arus lalu lintas lumpuh. Hanya kendaraan bermotor besar seperti truk yang berani menerjang banjir.
"Genangan air masih cukup tinggi. Motor yang nekat menerjang banjir, banyak yang mogok," kata Dwi (36) warga Genuk.
Ketinggian air di daerah tersebut mencapai lutut orang dewasa. Sejumlah kendaraan bermotor terjebak banjir. Bahkan ada beberapa motor yang macet akibat ruang mesin terisi air banjir melalui knalpot.
"Banjir mulai menggenangi daerah Kaligawe sejak tadi lagi. Air terus meninggi dan sampai saat ini belum surut," kata warga Kaligawe, Endah (42).
Menurutnya, banyak kendaraan bermotor yang terjebak banjir. Sebab banjir datang ketika arus lalu lintas cukup ramai.
"Semoga hujan cepat reda dan ada tindakan dari petugas terkait agar banjir cepat surut," ujarnya.
Sementara itu, jalan raya Kaligawe, Semarang hingga Genuk terendam banjir. Imbasnya arus lalu lintas lumpuh. Hanya kendaraan bermotor besar seperti truk yang berani menerjang banjir.
"Genangan air masih cukup tinggi. Motor yang nekat menerjang banjir, banyak yang mogok," kata Dwi (36) warga Genuk.
(shf)
tulis komentar anda