Pelayaran Dihentikan karena Cuaca Buruk, Ribuan Paket Sembako Dikirim ke Karimunjawa

Sabtu, 31 Desember 2022 - 01:00 WIB
Bantuan paket berisi beras, gula dan minyak goreng secara estafet dimasukkan ke KM Kelimutu untuk dikirim ke Karimunjawa, Kabupaten Jepara, dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat (30/12/2022) malam.
SEMARANG - Ribuan paket bantuan berisi bahan pokok dikirimkan ke Karimunjawa Jepara, Jumat (30/12/2022) malam. Bantuan itu diangkut menggunakan KM Kelimutu dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

“Hari ini 6.000 boks dari CSR beberapa BUMN, termasuk Pelni, Jasa Marga, Pelindo, Jasa Raharja dan Angkasa Pura. Mudah-mudahan besok sampai ke Karimunjawa,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Indonesia, Muhadjir Effendy di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang.

Paket bantuan dalam kardus itu masing-masing berisi 5 kg beras, 1 kg gula pasir dan 1 liter minyak goreng. Muhadjir menyebut bantuan yang dikirimkan berbarengan dengan kapal itu mengangkut penumpang ke Karimunjawa, dijadwalkan tiba di sana Sabtu (31/12/2022).

Baca juga: Pemberlakuan PPKM Dicabut, Masker Bakal Tak Wajib di Solo



“Saya sama Pak Gubernur (Ganjar Pranowo) akan menyerahkan langsung ke sana,” lanjutnya.Malam itu, Muhadjir ditemani Ganjar Pranowo termasuk Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi meninjau langsung Pelabuhan Tanjung Emas, khususnya di KM Kelimutu.

Selain memastikan bantuan logistik juga sempat berdialog dengan penumpang KM Kelimutu yang rata-rata menyebut di Karimunjawa kekurangan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Direktur Utama PT. Pelni (Persero) Tri Andayani menyebut untuk sampai ke Karimunjawa saat ini bahan logistik hanya bisa dikirim menggunakan kapal besar. Ini mengingat kondisi cuaca yang masih menyebabkan gelombang tinggi di perairan utara Jawa.

“Segera dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan (bantuan begitu sampai). Semoga bantuan ini dapat meringankan dan cuaca segera membaik agar akses transportasi kembali normal,” tandasnya.

Cuaca buruk yang terjadi sudah sepekan terakhir salah satunya menyebabkan pelayaran lintas Karimunjawa-Jepara dihentikan dengan alasan keamanan. Kondisi ini menyebabkan stok bahan pokok di Karimunjawa terus menipis. Selain itu, stok BBM juga terus menipis di sana.
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content