PVMBG Catat 21 Gempa Merusak Sepanjang 2022, Terparah di Cianjur dan Pasaman
Senin, 26 Desember 2022 - 12:49 WIB
BANDUNG - Tim Ahli Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan, ada 21 gempa bumi merusak sepanjang tahun 2022. Terparah, gempa yang terjadi di Cianjur.
Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami PVMBG Badan Geologi, Supartoyo mengatakan, ada 21 gempa dengan kekuatan menghancurkan sepanjang tahun 2022.
"Dari 21 gempa itu, ada dua yang menimbulkan korban jiwa cukup banyak," katanya, Senin (26/12/2022).
Pertama, gempa berkekuatan M5,6 di Cianjur, Jawa Barat. Gempa ini menimbulkan kerugian material yang sangat besar. Tercatat, sebanyak 329 jiwa meninggal, 595 warga luka-luka.
Sementara jumlah pengungsi akibat gempa dahsyat itu mencapai 114.414 orang dengan kerugian materil rumah rusak sebanyak 24.107 unit. Kedua, gempa yang terjadi di daerah Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Gempa Sumbar ini memiliki kekuatan M6,2 dan mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia.
"Total korban jiwa pada gempa bumi tahun 2022 sebanyak 660 orang dan lebih dari 1.400 orang luka-luka, dengan kerugian paling besar dialami di Cianjur, mencapai Rp4 triliun," ungkapnya.
Dijelaskan dia, Indonesia diapit empat lempang besar, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, Lempeng Laut Filipina, dan Lempeng Pasifik. Pertemuan empat lempeng itu menyebabkan gempa di laut dan daratan.
Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami PVMBG Badan Geologi, Supartoyo mengatakan, ada 21 gempa dengan kekuatan menghancurkan sepanjang tahun 2022.
"Dari 21 gempa itu, ada dua yang menimbulkan korban jiwa cukup banyak," katanya, Senin (26/12/2022).
Pertama, gempa berkekuatan M5,6 di Cianjur, Jawa Barat. Gempa ini menimbulkan kerugian material yang sangat besar. Tercatat, sebanyak 329 jiwa meninggal, 595 warga luka-luka.
Sementara jumlah pengungsi akibat gempa dahsyat itu mencapai 114.414 orang dengan kerugian materil rumah rusak sebanyak 24.107 unit. Kedua, gempa yang terjadi di daerah Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Gempa Sumbar ini memiliki kekuatan M6,2 dan mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia.
"Total korban jiwa pada gempa bumi tahun 2022 sebanyak 660 orang dan lebih dari 1.400 orang luka-luka, dengan kerugian paling besar dialami di Cianjur, mencapai Rp4 triliun," ungkapnya.
Dijelaskan dia, Indonesia diapit empat lempang besar, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, Lempeng Laut Filipina, dan Lempeng Pasifik. Pertemuan empat lempeng itu menyebabkan gempa di laut dan daratan.
(san)
tulis komentar anda