Ibu Hamil Korban Gempa Sumbar Butuh Perhatian Khusus
loading...
Ibu hamil korban gempa Sumbar butuh perhatian khusus. Foto: Wahyu/SINDOnews
A
A
A
PASAMAN - Tim dokter dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Sumatera Barat (Sumbar) Dr Aladin mengatakan, banyak ibu hamil korban gempa Sumbar yang masih membutuhkan perhatian khusus.
"Satu yang kami temukan, ibu hamil dan ternyata kakinya patah. Dan itu belum ditangani secara sempurna seperti di rontgen, dirawat. Apakah perlu operasi apa tidak, kita belum tahu, tergantung hasil rontgen," katanya, Jumat (4/3/2022).
Dijelaskan dia, aksi kemanusiaan POGI difokuskan pada ibu hamil dan dilakukan di tiga posko utama kantor Bupati Pasaman Barat, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat, serta Puskesmas Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman.
"Pemeriksaan terhadap ibu hamil korban gempa dilakukan secara menyeluruh. Kami juga memberikan ratusan paket nutrisi ibu hamil, serta paket persalinan," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang ibu hamil tujuh bulan mengalami patah kaki kanan, akibat tertimpa runtuhan rumahnya yang roboh diguncang gempa M6,1, di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.
"Satu yang kami temukan, ibu hamil dan ternyata kakinya patah. Dan itu belum ditangani secara sempurna seperti di rontgen, dirawat. Apakah perlu operasi apa tidak, kita belum tahu, tergantung hasil rontgen," katanya, Jumat (4/3/2022).
Dijelaskan dia, aksi kemanusiaan POGI difokuskan pada ibu hamil dan dilakukan di tiga posko utama kantor Bupati Pasaman Barat, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat, serta Puskesmas Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman.
"Pemeriksaan terhadap ibu hamil korban gempa dilakukan secara menyeluruh. Kami juga memberikan ratusan paket nutrisi ibu hamil, serta paket persalinan," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang ibu hamil tujuh bulan mengalami patah kaki kanan, akibat tertimpa runtuhan rumahnya yang roboh diguncang gempa M6,1, di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.
(hsk)
