Klaster Secapa AD Ditemukan Berawal dari Perwira Siswa Sakit Bisul
Sabtu, 11 Juli 2020 - 17:27 WIB
Andika mengungkapkan, saat ini, dari 1.289 orang yang positif terpapar COVID-19, sebanyak 30 orang dirawat di RS TNI Dustira, Kota Cimahi. Namun, 30 orang positif itu berkategori ringan. Tidak ada satupun yang berkategori sedang, apalagi berat.
"Per hari ini, masih ada 17 orang positif yang dirawat di Rumah Sakit Dustira, selebihnya berada di Secapa. Dari 17 orang itu, satu sudah negatif. Sedangkan 16 masih positif. Tetapi semuanya tidak merasakan gejala apapun juga. Yang satu negatif tetap di sana (RS Dustira) karena memang (mengidap) masalah TBC atau paru-paru," ungkap Andika.
Jadi sekarang baik, kata KSAD, baik perwira siswa maupun staf dan pengajar Secapa AD yang tadinya 1.280 positif, telah berkurang. Perwira siswa yang telah negatif sebanyak 17 orang dan staf atau pengajar Secapa AD yang negatif 12 orang, total 29 orang.
"Jadi untuk selanjutnya kita akan tuntaskan swab kedua sampai kami dapat (kepastian terkait penularan COVID-19 di Secapa AD). Kemudian kami berangkat dari situ, yang sudah negatif sekarang sore ini kami sudah pisahkan dari yang positif di tempat berbeda tapi masih di Secapa AD. Kami sudah siapkan apabila hasil dari 296 (staf dan pengajar serta keluarganya) tadi, ada yang negatif," kata Andika.
Selanjutnya, ujar KSAD, dari kasus Secapa AD itu, Mabes TNI AD menuju ke Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) TNI AD di Kota Cimahi. Sebanyak 101 prajurit yang juga positif COVID-19 berdasarkan hasil swab test. "Ke-101 orang itu itu terdiri dari 25 staf dan anggota dari Pusdikpom TNI AD dan 76 orang siswa," pungkas Andika. agus warsudi
"Per hari ini, masih ada 17 orang positif yang dirawat di Rumah Sakit Dustira, selebihnya berada di Secapa. Dari 17 orang itu, satu sudah negatif. Sedangkan 16 masih positif. Tetapi semuanya tidak merasakan gejala apapun juga. Yang satu negatif tetap di sana (RS Dustira) karena memang (mengidap) masalah TBC atau paru-paru," ungkap Andika.
Jadi sekarang baik, kata KSAD, baik perwira siswa maupun staf dan pengajar Secapa AD yang tadinya 1.280 positif, telah berkurang. Perwira siswa yang telah negatif sebanyak 17 orang dan staf atau pengajar Secapa AD yang negatif 12 orang, total 29 orang.
"Jadi untuk selanjutnya kita akan tuntaskan swab kedua sampai kami dapat (kepastian terkait penularan COVID-19 di Secapa AD). Kemudian kami berangkat dari situ, yang sudah negatif sekarang sore ini kami sudah pisahkan dari yang positif di tempat berbeda tapi masih di Secapa AD. Kami sudah siapkan apabila hasil dari 296 (staf dan pengajar serta keluarganya) tadi, ada yang negatif," kata Andika.
Selanjutnya, ujar KSAD, dari kasus Secapa AD itu, Mabes TNI AD menuju ke Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) TNI AD di Kota Cimahi. Sebanyak 101 prajurit yang juga positif COVID-19 berdasarkan hasil swab test. "Ke-101 orang itu itu terdiri dari 25 staf dan anggota dari Pusdikpom TNI AD dan 76 orang siswa," pungkas Andika. agus warsudi
(awd)
tulis komentar anda