Amankan Natal dan Tahun Baru di Sulut, 6.508 Polisi dan 453 TNI Diturunkan
Kamis, 22 Desember 2022 - 13:30 WIB
MANADO - Sebanyak 6.508 anggota Polri dan 453 TNI siap mengamankan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ( Nataru ) di Sulawesi Utara (Sulut). Guna memantapkan pengamanan Nataru, Polda Sulut melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Samrat 2022, Kamis (22/12/2022) di lapangan Mapolda Sulut.
Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait. “Kita tentu akan terus berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait untuk bisa bersama-sama menjaga, mengamankan Provinsi Sulut agar tetap aman dan tertib. Kemudian masyarakatnya nyaman, bisa beraktivitas, bisa menjalankan ibadah, dan bisa merayakan tahun baru bersama keluarga,” ujarnya.
Dia berharap masyarakat untuk turut menjaga situasi keamanan dan ketertiban yang aman dan kondusif, khususnya selama perayaan Nataru. Masyarakat juga diharapkan bisa membatasi hal-hal yang tidak penting.
Baca juga: Kisah Haru Ibu Single Parent Penjual Makanan Saksikan Anaknya Dilantik Jadi Polisi
"Tetap rayakan Natal dan tahun baru dalam suasana kesederhanaan, kemudian tidak melakukan tindakan-tindakan atau kegiatan-kegiatan yang bisa merugikan diri sendiri mau pun orang lain. Harus memperhatikan kepentingan bersama, jangan hanya memikirkan diri sendiri saja. Karena kita hidup ada masyarakat yang lain, harus saling menjaga supaya keamanan dan kenyamanan tetap terjaga,” tutur Setyo.
Kapolda mengatakan, terkait pola pengamanan gereja akan dilakukan baik secara stasioner maupun mobile. "Posisi gereja yang ada di wilayah Provinsi Sulut itu saling berdekatan. Sehingga nanti pola pengamanannya dibeberapa gereja yang berdekatan, nanti kita melakukan pengecekan atau sentuhan oleh beberapa anggota secara mobile, melakukan pengecekan dari gereja satu ke gereja lain,” jelas Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Kapolda juga menerangkan, dalam pengamanan Nataru akan melibatkan sejumlah pihak. Prinsipnya ada keterlibatan juga dari ormas, tokoh agama, tokoh masyarakat, termasuk pengelola tempat ibadah.
"Kita bersama-sama menciptakan suasana perayaan Natal dimana pun, apakah di rumah, di gereja atau di tempat-tempat yang sudah ditentukan, semuanya bisa berjalan dengan baik,” kata Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait. “Kita tentu akan terus berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait untuk bisa bersama-sama menjaga, mengamankan Provinsi Sulut agar tetap aman dan tertib. Kemudian masyarakatnya nyaman, bisa beraktivitas, bisa menjalankan ibadah, dan bisa merayakan tahun baru bersama keluarga,” ujarnya.
Dia berharap masyarakat untuk turut menjaga situasi keamanan dan ketertiban yang aman dan kondusif, khususnya selama perayaan Nataru. Masyarakat juga diharapkan bisa membatasi hal-hal yang tidak penting.
Baca juga: Kisah Haru Ibu Single Parent Penjual Makanan Saksikan Anaknya Dilantik Jadi Polisi
"Tetap rayakan Natal dan tahun baru dalam suasana kesederhanaan, kemudian tidak melakukan tindakan-tindakan atau kegiatan-kegiatan yang bisa merugikan diri sendiri mau pun orang lain. Harus memperhatikan kepentingan bersama, jangan hanya memikirkan diri sendiri saja. Karena kita hidup ada masyarakat yang lain, harus saling menjaga supaya keamanan dan kenyamanan tetap terjaga,” tutur Setyo.
Kapolda mengatakan, terkait pola pengamanan gereja akan dilakukan baik secara stasioner maupun mobile. "Posisi gereja yang ada di wilayah Provinsi Sulut itu saling berdekatan. Sehingga nanti pola pengamanannya dibeberapa gereja yang berdekatan, nanti kita melakukan pengecekan atau sentuhan oleh beberapa anggota secara mobile, melakukan pengecekan dari gereja satu ke gereja lain,” jelas Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Kapolda juga menerangkan, dalam pengamanan Nataru akan melibatkan sejumlah pihak. Prinsipnya ada keterlibatan juga dari ormas, tokoh agama, tokoh masyarakat, termasuk pengelola tempat ibadah.
"Kita bersama-sama menciptakan suasana perayaan Natal dimana pun, apakah di rumah, di gereja atau di tempat-tempat yang sudah ditentukan, semuanya bisa berjalan dengan baik,” kata Irjen Pol Setyo Budiyanto.
(msd)
tulis komentar anda