Pejudi Bergentayangan Bayangi Pilkades Serentak, Polisi Sebar Tim Saber Judi
Rabu, 21 Desember 2022 - 19:25 WIB
BLITAR - Pejudi mulai bergentayangan membayangi pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Blitar. Mengantisipasi praktik perjudian dalam pelaksanaan Pilkades serentak, yang digelar Kamis (22/12/2022), Polres Blitar Kota mengerahkan Tim Saber Judi.
Tim Saber Judi ini, dikerahkan ke sejumlah titik rawan dalam pelaksanaan Pilkades serentak. Yakni di wilayah Kecamatan Srengat, dan Kecamatan Nglegok. "Kami tambahkan Tim Saber Judi, karena khawatir terjadi permainan politik dan indikasi botoh judi," ujar Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, Rabu (21/12/2022).
Pilkades serentak akan digelar di sebanyak sembilan desa yang ada di lima kecamatan. Yakni di Kecamatan Ponggok, Nglegok, Sanankulon, Srengat, dan Udanawu. Dalam pengamanan Pilkades serentak ini, Polres Blitar Kota menerjunkan sebanyak 600 personel gabungan.
Personel gabungan untuk pengamanan Pilkades serentak tersebut, terdiri dari 299 personel Polres Blitar Kota, 100 personel TNI, dan 200 personel Linmas. Pasukan gabungan juga telah disiapkan dalam apel siaga di Polres Blitar Kota."Setelah gelar pasukan, semua bergeser ke masing-masing desa yang melaksanakan Pilkades," terang Argowiyono.
Para personel akan melaksanakan tugas sesuai skema pengamanan masing-masing. Pada setiap tempat pemungutan suara (TPS) Pilkades, akan dijaga enam personel gabungan."Dua dari Polri, dua dari TNI, dan dua dari Linmas," tambah Argowiyono.
Menurut Argowiyono, semua kecamatan memiliki potensi kerawanan dalam pelaksanaan Pilkades ini. Terutama saat berlangsungnya pemungutan suara. Namun tingkat kerawanan terbesar, yakni karena dipicu judi politik, berada di wilayah Srengat, dan Nglegok.
Hal itu, kata Argowiyono terlihat dari dinamika yang muncul sebelum pelaksanaan pemungutan suara. "Karenanya kita beri pantauan khusus dengan Tim Saber Judi," pungkasnya.
Tim Saber Judi ini, dikerahkan ke sejumlah titik rawan dalam pelaksanaan Pilkades serentak. Yakni di wilayah Kecamatan Srengat, dan Kecamatan Nglegok. "Kami tambahkan Tim Saber Judi, karena khawatir terjadi permainan politik dan indikasi botoh judi," ujar Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, Rabu (21/12/2022).
Pilkades serentak akan digelar di sebanyak sembilan desa yang ada di lima kecamatan. Yakni di Kecamatan Ponggok, Nglegok, Sanankulon, Srengat, dan Udanawu. Dalam pengamanan Pilkades serentak ini, Polres Blitar Kota menerjunkan sebanyak 600 personel gabungan.
Personel gabungan untuk pengamanan Pilkades serentak tersebut, terdiri dari 299 personel Polres Blitar Kota, 100 personel TNI, dan 200 personel Linmas. Pasukan gabungan juga telah disiapkan dalam apel siaga di Polres Blitar Kota."Setelah gelar pasukan, semua bergeser ke masing-masing desa yang melaksanakan Pilkades," terang Argowiyono.
Para personel akan melaksanakan tugas sesuai skema pengamanan masing-masing. Pada setiap tempat pemungutan suara (TPS) Pilkades, akan dijaga enam personel gabungan."Dua dari Polri, dua dari TNI, dan dua dari Linmas," tambah Argowiyono.
Menurut Argowiyono, semua kecamatan memiliki potensi kerawanan dalam pelaksanaan Pilkades ini. Terutama saat berlangsungnya pemungutan suara. Namun tingkat kerawanan terbesar, yakni karena dipicu judi politik, berada di wilayah Srengat, dan Nglegok.
Hal itu, kata Argowiyono terlihat dari dinamika yang muncul sebelum pelaksanaan pemungutan suara. "Karenanya kita beri pantauan khusus dengan Tim Saber Judi," pungkasnya.
(eyt)
tulis komentar anda