Kisah Pohon Cengkeh Tertua di Dunia yang Selamat dari Pemusnahan Belanda
Sabtu, 11 Juli 2020 - 05:00 WIB
Pemerintah Kota Ternate mengharapkan keberadaan rempah-rempah di Ternate dapat kembali menjadi daya tarik bagi masyarakat di seluruh penjuru dunia berkunjung ke daerah ini, baik untuk berbisnis rempah-rempah maupun untuk tujuan wisata. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mewujudkan harapan itu adalah mengembangkan Ternate menjadi destinasi wisata rempah-rempah, tanpa mengabaikan pengembangan Ternate sebagai destinasi wisata budaya dan sejarah, yang sudah dilakukan sebelumnya.
Pengembangan Ternate sebagai destinasi wisata rempah-rempah diimplementasikan dalam berbagai program, di antaranya penataan dan revitalisasi semua terkait dengan rempah-rempah, terutama penataan kawasan wisata cengkeh Afo. Selain itu, melakukan peremajaan terhadap seluruh tanaman cengkeh dan pala yang sudah tua, serta melarang pengalihfungsian lahan perkebunan cengkeh dan pala.
Lihat Juga: Kisah Malam Takbiran di Timor Timur, Bukan Diiringi Suara Bedug Melainkan Desingan Peluru
Pengembangan Ternate sebagai destinasi wisata rempah-rempah diimplementasikan dalam berbagai program, di antaranya penataan dan revitalisasi semua terkait dengan rempah-rempah, terutama penataan kawasan wisata cengkeh Afo. Selain itu, melakukan peremajaan terhadap seluruh tanaman cengkeh dan pala yang sudah tua, serta melarang pengalihfungsian lahan perkebunan cengkeh dan pala.
Lihat Juga: Kisah Malam Takbiran di Timor Timur, Bukan Diiringi Suara Bedug Melainkan Desingan Peluru
(shf)
tulis komentar anda