Ditemukan Positif COVID-19, Pasar Kediri Ditutup Tiga Hari
Jum'at, 10 Juli 2020 - 12:30 WIB
Petugas medis melakukan rapid test COVID-19 secara massal di pasar. Foto: IST
KEDIRI - Pasar Pahing Kota Kediri ditutup sementara menyusul ditemukannya kasus positif COVID-19. Penutupan berlangsung tiga hari, yakni mulai Jumat (10/7) sampai Minggu (12/7/2020).
"Ditutup tiga hari untuk dilakukan sterilisasi, "ujar Direktur Utama PD Pasar Joyoboyo Kotamadya Kediri Ichwan Yusuf kepada wartawan. Upaya sterilisasi dimulai dengan melakukan rapid test massal.
Ada sebanyak 70 orang yang menjalani rapid test. Selain pedagang juga pegawai pasar. Mereka adalah orang orang yang sesuai hasil tracing pernah berkontak erat dengan pasien positif COVID-19.
"Rapid test dilakukan pagi hari sampai selesai, "tambah Ichwan Yusuf. Pengetatan protokol kesehatan di lingkungan pasar juga ditingkatkan. Setiap orang yang masuk pasar wajib mengenakan masker, cek suhu badan, cuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.
Tidak hanya di Pasar Pahing. Pengetatan protokol kesehatan juga berlaku bagi delapan pasar tradisional Kota Kediri lainnya. "Berlaku semuanya. Petugas, pedagang dan pengunjung pasar,"kata Ichwan Yusuf.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan hingga 9 Juli 2020 jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Kediri sebanyak 65 kasus. Salah satu pasien positif berasal dari klaster Banyakan yang bekerja di Pasar Pahing.
Pasien kerap mengunjungi orang tuanya di lokasi yang sama. "Kita terus menghimbau masyarakat Kota Kediri untuk berdisiplin mematuhi protokol kesehatan," kata Abdullah Abu Bakar yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kediri.(Baca juga : Pandemi COVID-19, Kedatangan Santri Lirboyo Kediri Ditunda )
"Ditutup tiga hari untuk dilakukan sterilisasi, "ujar Direktur Utama PD Pasar Joyoboyo Kotamadya Kediri Ichwan Yusuf kepada wartawan. Upaya sterilisasi dimulai dengan melakukan rapid test massal.
Ada sebanyak 70 orang yang menjalani rapid test. Selain pedagang juga pegawai pasar. Mereka adalah orang orang yang sesuai hasil tracing pernah berkontak erat dengan pasien positif COVID-19.
"Rapid test dilakukan pagi hari sampai selesai, "tambah Ichwan Yusuf. Pengetatan protokol kesehatan di lingkungan pasar juga ditingkatkan. Setiap orang yang masuk pasar wajib mengenakan masker, cek suhu badan, cuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.
Tidak hanya di Pasar Pahing. Pengetatan protokol kesehatan juga berlaku bagi delapan pasar tradisional Kota Kediri lainnya. "Berlaku semuanya. Petugas, pedagang dan pengunjung pasar,"kata Ichwan Yusuf.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan hingga 9 Juli 2020 jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Kediri sebanyak 65 kasus. Salah satu pasien positif berasal dari klaster Banyakan yang bekerja di Pasar Pahing.
Pasien kerap mengunjungi orang tuanya di lokasi yang sama. "Kita terus menghimbau masyarakat Kota Kediri untuk berdisiplin mematuhi protokol kesehatan," kata Abdullah Abu Bakar yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kediri.(Baca juga : Pandemi COVID-19, Kedatangan Santri Lirboyo Kediri Ditunda )
(nun)
tulis komentar anda