Brutal! Penumpang Rusak Loket Stasiun Sukabumi Gara-gara Tak Diizinkan Naik KA Pangrango
Jum'at, 09 Desember 2022 - 14:21 WIB
SUKABUMI - Aksi anarkis calon penumpang kereta api (KA) Pangrango relasi Sukabumi-Bogor terjadi di Stasiun Sukabumi, Jumat (9/12/2022). Kaca loket pembelian tiket dipukul hingga pecah gara-gara tak diizinkan naik KA Pangrango.
Aksi brutal itu dilakukan oleh oknum calon penumpang yang tidak menerima kondisi pada saat tidak diizinkan melakukan perjalanan kereta api oleh petugas karena belum memenuhi persyaratan.
"Calon penumpang tersebut sebelumnya akan menggunakan KA lokal Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. Namun saat melalui proses pemeriksaan berdasarkan sistem terdata bahwa dari 5 calon penumpang dalam satu kode booking terdapat 2 nama yang belum melakukan vaksin sesuai persyaratan," kata Kahumas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa.
Calon penumpang tersebut tidak dapat menunjukan berkas lain seperti surat keterangan dari rumah sakit pemerintah jika tidak dapat divaksin karena alasan medis. Sesuai aturan maka kedua nama tersebut tidak diizinkan melanjutkan perjalanan dan diarahkan ke loket.
"Saat mendapatkan penjelasan salah satu calon penumpang berinisial IT tidak mau menerima aturan yang berlaku dan sempat mendorong petugas boarding. Kemudian memecahkan kaca loket stasiun yang berdampak satu petugas luka terkena serpihan kaca," tambah Eva.
Atas kejadian tersebut, lanjut Eva, Daop 1 Jakarta menindak tegas oknum yang telah melakukan merusak fasilitas stasiun dan perbuatan tidak menyenangkan serta menciderai petugas yang sedang menjalankan pekerjaannya sesuai aturan.
Pelaku telah diamankan oleh petugas dan saat ini telah dibawa ke Polsek Cikole, Sukabumi untuk diproses secara hukum.
"Selain itu, KAI Daop 1 Jakarta akan menindak tegas seluruh oknum yang melakukan tindakan anarkis di stasiun dan sarana KA serta tindakan kekerasan atau perbuatan tidak menyenangkan pada petugas. Seluruh calon pengguna diminta untuk menghargai petugas yang sedang menjalankan kewajiban dan tugasnya baik di stasiun dan di atas KA," ujar Eva.
Lebih lanjut Eva mengatakan bahwa, saat ini seluruh layanan di stasiun Sukabumi tetap dapat berjalan dengan normal menggunakan 2 loket lain yang tersedia.
Aksi brutal itu dilakukan oleh oknum calon penumpang yang tidak menerima kondisi pada saat tidak diizinkan melakukan perjalanan kereta api oleh petugas karena belum memenuhi persyaratan.
Baca Juga
"Calon penumpang tersebut sebelumnya akan menggunakan KA lokal Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. Namun saat melalui proses pemeriksaan berdasarkan sistem terdata bahwa dari 5 calon penumpang dalam satu kode booking terdapat 2 nama yang belum melakukan vaksin sesuai persyaratan," kata Kahumas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa.
Calon penumpang tersebut tidak dapat menunjukan berkas lain seperti surat keterangan dari rumah sakit pemerintah jika tidak dapat divaksin karena alasan medis. Sesuai aturan maka kedua nama tersebut tidak diizinkan melanjutkan perjalanan dan diarahkan ke loket.
"Saat mendapatkan penjelasan salah satu calon penumpang berinisial IT tidak mau menerima aturan yang berlaku dan sempat mendorong petugas boarding. Kemudian memecahkan kaca loket stasiun yang berdampak satu petugas luka terkena serpihan kaca," tambah Eva.
Atas kejadian tersebut, lanjut Eva, Daop 1 Jakarta menindak tegas oknum yang telah melakukan merusak fasilitas stasiun dan perbuatan tidak menyenangkan serta menciderai petugas yang sedang menjalankan pekerjaannya sesuai aturan.
Baca Juga
Pelaku telah diamankan oleh petugas dan saat ini telah dibawa ke Polsek Cikole, Sukabumi untuk diproses secara hukum.
"Selain itu, KAI Daop 1 Jakarta akan menindak tegas seluruh oknum yang melakukan tindakan anarkis di stasiun dan sarana KA serta tindakan kekerasan atau perbuatan tidak menyenangkan pada petugas. Seluruh calon pengguna diminta untuk menghargai petugas yang sedang menjalankan kewajiban dan tugasnya baik di stasiun dan di atas KA," ujar Eva.
Lebih lanjut Eva mengatakan bahwa, saat ini seluruh layanan di stasiun Sukabumi tetap dapat berjalan dengan normal menggunakan 2 loket lain yang tersedia.
(shf)
tulis komentar anda