Sembuh dari COVID-19, Menhub Budi Karya Siap Efektif Kerja Mulai 5 Mei
Selasa, 28 April 2020 - 07:12 WIB
JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali efektif bekerja mulai 5 Mei 2020, mendatang setelah dinyatakan sembuh dari virus Corona atau Covid-19.
Meskipun Menhub sudah bisa ikut Rapat Kabinet, Senin (27/4) pagi tadi dan masih harus melakukan kontrol kesehatan untuk pemulihan lebih lanjut.
“Alhamdulillah, Puji Syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kembali kesehatan kepada saya. Insya Allah tanggal 5 (Mei) nanti itu efektif. Saya perlu exercise dulu,” jelas Menhub Budi Karya Sumadi pada konferensi pers virtual dengan pihak RSPAD, Senin (27/4/2020).
Menhub menyampaikan rasa terima kasih kepada tim dokter yang telah bekerja keras untuk membantu kesembuhannya, serta kepada tim dokter yang setiap hari merawatnya di rumah setelah diperbolehkan keluar dari RS. (BACA JUGA: Kawasan Taman Wisata Imam Sitinjo Jadi Lokasi Isolasi Mandiri)
Kesembuhan Budi juga dibenarkan oleh Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigadir Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya. Pihaknya bersama tim dokter merawat Budi Karya selama 17 hari, dari tanggal 13 Maret hingga 31 Maret 2020.
“Selama di RS saya mendapatkan perawatan yang sangat baik dari tim dokter yang dipimpin oleh dr. Budi Sulistya, Sp.THT selaku Wakil Kepala RSPAD. Tim dokter dengan sabar membimbing saya untuk melawan penyakit yang belum ada obatnya ini. Saya sangat berterima kasih atas kerja keras dan dedikasi tim dokter RSPAD yang merawat saya sampai sembuh, sehingga saya dapat segera kembali bekerja,” kata Menhub.
Lebih lanjut Menhub mengungkapkan pesan penyemangat dengan mengajak seluruh masyarakat untuk tetap kuat dan bersatu menghadapi pendemi Covid-19.
“Covid-19 belum ada obatnya. Untuk itu kunci pencegahan ada pada diri kita masing-masing. Tetap menjaga jarak, kurangi mobilitas dengan tetap di rumah saja. Pakai masker kalau ke luar rumah dan rajin mencuci tangan sesering mungkin,” tutur Menhub Budi.
Sebagai informasi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada tanggal 15 Maret 2020 lalu dan menjalani perawatan dan pemulihan selama 17 hari di RSPAD Gatot Subroto.
Meskipun Menhub sudah bisa ikut Rapat Kabinet, Senin (27/4) pagi tadi dan masih harus melakukan kontrol kesehatan untuk pemulihan lebih lanjut.
“Alhamdulillah, Puji Syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kembali kesehatan kepada saya. Insya Allah tanggal 5 (Mei) nanti itu efektif. Saya perlu exercise dulu,” jelas Menhub Budi Karya Sumadi pada konferensi pers virtual dengan pihak RSPAD, Senin (27/4/2020).
Menhub menyampaikan rasa terima kasih kepada tim dokter yang telah bekerja keras untuk membantu kesembuhannya, serta kepada tim dokter yang setiap hari merawatnya di rumah setelah diperbolehkan keluar dari RS. (BACA JUGA: Kawasan Taman Wisata Imam Sitinjo Jadi Lokasi Isolasi Mandiri)
Kesembuhan Budi juga dibenarkan oleh Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigadir Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya. Pihaknya bersama tim dokter merawat Budi Karya selama 17 hari, dari tanggal 13 Maret hingga 31 Maret 2020.
“Selama di RS saya mendapatkan perawatan yang sangat baik dari tim dokter yang dipimpin oleh dr. Budi Sulistya, Sp.THT selaku Wakil Kepala RSPAD. Tim dokter dengan sabar membimbing saya untuk melawan penyakit yang belum ada obatnya ini. Saya sangat berterima kasih atas kerja keras dan dedikasi tim dokter RSPAD yang merawat saya sampai sembuh, sehingga saya dapat segera kembali bekerja,” kata Menhub.
Lebih lanjut Menhub mengungkapkan pesan penyemangat dengan mengajak seluruh masyarakat untuk tetap kuat dan bersatu menghadapi pendemi Covid-19.
“Covid-19 belum ada obatnya. Untuk itu kunci pencegahan ada pada diri kita masing-masing. Tetap menjaga jarak, kurangi mobilitas dengan tetap di rumah saja. Pakai masker kalau ke luar rumah dan rajin mencuci tangan sesering mungkin,” tutur Menhub Budi.
Sebagai informasi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada tanggal 15 Maret 2020 lalu dan menjalani perawatan dan pemulihan selama 17 hari di RSPAD Gatot Subroto.
(vit)
tulis komentar anda